CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Pendaki Gunung Rinjani Juliana Marins Tewas, Evakuasi Disorot Dunia

Hanna Hanifah
25 Juni 2025
pendaki gunung rinjani

ilustrasi. (foto: istockphoto)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

NTB, WWW.PASJABAR.COM – Dunia pendakian berduka atas meninggalnya Juliana Marins (27), pendaki asal Brasil, yang ditemukan tak bernyawa di kedalaman 600 meter jurang Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (24/6/2025).

Proses pencarian berlangsung selama empat hari, melibatkan lebih dari 50 personel gabungan SAR. Namun lambannya evakuasi memicu kritik internasional.

Juliana terjatuh pada Sabtu pagi (21/6/2025), setelah dilaporkan kelelahan di area ekstrem Cemara Nunggal, jalur Plawangan – Sembalun.

Sang pemandu yang mendampinginya meminta Juliana beristirahat sementara ia melanjutkan perjalanan bersama rombongan ke puncak.

Ketika rombongan kembali, Juliana telah menghilang. Cahaya senter yang tampak dari bawah jurang membuat pemandu menduga ia terjatuh dan segera melapor ke otoritas.

Pencarian Dihambat Medan dan Cuaca Ekstrem

Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, mengonfirmasi bahwa pencarian dimulai pada Sabtu sore pukul 15.00 WITA.

Drone termal yang digunakan akhirnya mendeteksi keberadaan pendaki Gunung Rinjani asal Brasil tersebut pada Senin pagi (23/6/2025), namun tim belum dapat memastikan apakah ia masih hidup. Medan vertikal dan kabut tebal menyulitkan akses langsung ke titik jatuhnya korban.

Baca juga:   Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

“Kami sempat mendeteksi tubuh yang tidak bergerak dengan drone termal, tetapi tim tidak dapat menjangkau karena kondisi alam sangat berisiko,” jelas Hariyadi.

Hal senada diungkapkan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman, yang menepis tuduhan bahwa pihaknya terlambat bertindak. Ia menyebut lebih dari 50 personel gabungan telah dikerahkan sejak hari pertama dan jumlahnya ditambah setiap hari.

Netizen Brasil Protes: “Dia Dibiarkan Mati Pelan-pelan”

Insiden ini mengundang perhatian luas, khususnya dari Brasil. Sebuah video yang diambil wisatawan Spanyol pada Sabtu sore memperlihatkan Juliana masih hidup dan bergerak di lereng jurang, memicu tagar viral seperti #SaveJuliana dan #SalvemAJuliana di media sosial.

Kemarahan publik Brasil semakin memuncak saat akun Instagram Presiden Indonesia @prabowo dibanjiri komentar yang mendesak agar penyelamatan segera dilakukan. Banyak yang menilai respons terlalu lamban dan menyesalkan keputusan tidak mengirim bantuan logistik seperti air dan makanan lewat drone.

Baca juga:   Daniele Rugani Bek Juventus Positif Terinfeksi Virus COVID-19

“Kami melihat Juliana masih hidup, tapi tak satu pun bantuan tiba. Dia dibiarkan mati pelan-pelan,” tulis seorang netizen di X (Twitter).

Keluarga Juliana pun membuat akun Instagram @resgatejulianamarins untuk memperbarui kabar penyelamatan. Hingga Selasa, akun tersebut sudah memiliki lebih dari 1,1 juta pengikut.

Evakuasi Sulit, Korban Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa

Pada Selasa pukul 18.00 WITA, tim SAR akhirnya mencapai posisi Juliana setelah menuruni jurang hingga 600 meter. Satu personel, Khafid Hasyadi, menjadi yang pertama menjangkau jasad korban dan memastikan tidak ada tanda kehidupan.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal. Evakuasi ke permukaan akan kami lanjutkan menggunakan metode lifting dengan tandu,” ujar Kepala Basarnas, Marsekal Madya Mohammad Syafii.

Jenazah Juliana selanjutnya akan dibawa ke Posko Sembalun sebelum diterbangkan menggunakan helikopter menuju RS Bhayangkara Polda NTB. Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal mengatakan telah berkoordinasi dengan PT Amman Mineral untuk penyediaan helikopter airlifting.

Baca juga:   Kandaskan Madura United, Persib Selangkah Lagi Jadi Juara

Duka Internasional dan Evaluasi Sistem Pendakian

Juliana Marins merupakan warga Niterói, Rio de Janeiro, dan dikenal sebagai penari serta pekerja humas. Sebelum tiba di Indonesia, ia sempat mengunjungi Vietnam, Thailand, dan Filipina. Insiden ini menjadi berita utama di berbagai media global, mulai dari BBC, CNN, The Guardian, hingga New York Times.

Banyak pihak menyoroti lemahnya kesiapan prosedur darurat di jalur pendakian ekstrem seperti Rinjani. Ketua Umum Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), Rahman, menegaskan bahwa pendaki kelelahan tidak boleh dibiarkan sendiri.

“Idealnya saat pendaki kelelahan, dilakukan prosedur STOP: Stop, Think, Observe, Plan. Dan yang terpenting, jangan ditinggal sendirian,” ujarnya.

Kematian tragis Juliana Marins menyisakan pelajaran penting bagi dunia pendakian Indonesia. Tragedi ini mempertegas urgensi evaluasi sistem penyelamatan, kesiapan alat bantu darurat, dan protokol pendakian khususnya bagi wisatawan asing. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: Gunung RinjaniJuliana Marinspendaki asal Brasilpendaki gunung rinjani


Related Posts

Momen pebalap Moto2 Daniel Holgado Miralles saat mendaki Gunung Rinjani. (foto instagram @danilholgado96)
HEADLINE

Daniel Holgado Daki Gunung Rinjani, Pebalap Moto2 Nikmati Pesona Lombok Usai Mandalika

11 Oktober 2025
google maps hutan amazon
HEADLINE

Netizen Indonesia Serbu Hutan Amazon di Google Maps Balas Aksi Brasil

30 Juni 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

jadwal motogp valencia 2025
HEADLINE

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Jadwal pekan balap MotoGP Valencia 2025 akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada 14–16...

Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025
oneplus 15

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

15 November 2025

Highlights

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

Penelitian Ungkap Otak Lebih Tajam Saat Lelah pada Malam Hari

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.