BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Warga di kawasan Jatayu, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, dihebohkan dengan kemunculan seekor babi berukuran besar yang berkeliaran bebas di jalanan.
Peristiwa tidak biasa ini sempat viral di media sosial setelah video amatir warga tersebar luas. Memperlihatkan babi seberat lebih dari satu kuintal itu berputar-putar di jalan umum kawasan Cicendo, Bandung.
Dalam video yang berdurasi kurang dari satu menit tersebut, tampak sejumlah warga berusaha mengejar babi tersebut yang terus berlari dan berbelok ke berbagai arah.
Kronologi
Babi itu diketahui kabur dari area Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Jatayu yang berlokasi tak jauh dari lokasi kejadian.
Pihak keamanan RPH membenarkan bahwa hewan tersebut merupakan salah satu babi yang hendak disembelih.
Namun, karena kondisi kantor yang tengah libur dan minim petugas, pintu gerbang tidak tertutup dengan sempurna. Sehingga memungkinkan hewan tersebut melarikan diri.
“Kebetulan saat itu hari libur, jadi petugas yang berjaga hanya beberapa orang saja. Saat babi itu hendak dipotong, pintu gerbang terbuka dan akhirnya dia kabur ke jalan raya,” ujar Riham, petugas keamanan RPH Jatayu, saat ditemui di lokasi.
Riham menjelaskan bahwa proses penangkapan berlangsung dramatis selama kurang lebih 30 menit.
Babi tersebut sempat menghindari kejaran petugas dan warga, bahkan hampir mengenai pengendara yang melintas. Namun akhirnya, hewan itu berhasil ditangkap dan diamankan kembali ke dalam area RPH.
“Kami langsung berkoordinasi dengan tim dalam untuk menangkapnya. Untungnya tidak ada warga yang terluka dan lalu lintas pun bisa kembali normal,” tambah Riham.
Peristiwa ini sempat menyebabkan kemacetan singkat dan menarik perhatian banyak warga yang memadati sisi jalan. Beberapa di antaranya bahkan turut membantu proses penangkapan.
Warga sekitar menyayangkan kejadian ini dan meminta pengelola RPH untuk memperketat pengamanan.
“Kami khawatir kalau sampai babinya ke permukiman atau nyelonong ke jalan besar. Bahaya buat anak-anak juga,” kata Dedi, salah seorang warga Jatayu.
Pihak RPH menyatakan akan segera mengevaluasi sistem pengamanan dan memastikan insiden serupa tidak terulang di masa mendatang. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi.
Hingga kini, video kejadian tersebut masih banyak dibagikan ulang di berbagai platform media sosial, memicu beragam reaksi dari warganet. (uby)












