www.pasjabar.com — Teka-teki masa depan gelandang asal Brasil, Rosembergne da Silva atau yang akrab disapa Berguinho, akhirnya terjawab. Eks pemain Borneo FC itu resmi merapat ke Persib Bandung untuk musim 2025/2026.
Kehadiran Berguinho membawa angin segar di tengah rekonstruksi tim Maung Bandung jelang musim baru Liga 1 dan kompetisi Asia.
Dikontrak Dua Tahun, Resmi Gabung 1 Juli 2025
Pengumuman kedatangan Berguinho disampaikan langsung oleh manajemen Persib Bandung pada Jumat (27/6/2025) sore.
Dalam keterangan resminya, klub menyebut bahwa pemain berusia 33 tahun itu akan mengikat kontrak berdurasi dua tahun.
Namun, secara administratif, kontraknya baru berlaku mulai 1 Juli 2025, atau sehari setelah ikatan kerjanya dengan Borneo FC berakhir.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menyampaikan sambutan hangat kepada sang gelandang:
“Wilujeng sumping, Berguinho. Selamat datang di keluarga besar Persib. Kami menyambutmu dengan semangat dan harapan besar. Kini saatnya membangun cerita baru bersama dan menorehkan prestasi untuk Bandung dan Bobotoh,” ujar Adhitia.
Pengganti Tyronne dan Ciro, Berguinho Diandalkan Jadi Motor Serangan
Persib Bandung tengah berbenah menyusul hengkangnya dua sosok penting di lini serang, Tyronne del Pino dan Ciro Alves.
Berguinho diharapkan mampu mengisi kekosongan tersebut dengan karakter permainannya yang agresif dan penuh kreativitas.
Selama berseragam Borneo FC musim lalu, Berguinho tampil konsisten dan nyaris tak tergantikan.
Ia tercatat bermain dalam 31 pertandingan dari total 34 laga, menyumbang 4 gol dan 2 assist, serta menjadi bagian penting dalam menjaga ritme permainan tim Pesut Etam.
Dengan kemampuan sebagai gelandang serang yang lincah dan punya visi bermain tajam, Berguinho dinilai cocok untuk strategi ofensif Persib musim depan.
Modal Liga 1 dan Target Persib di Musim Baru
Salah satu keunggulan Berguinho adalah pengalamannya di Liga 1. Ia tak hanya sudah mengenal karakter lawan-lawan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia, tapi juga terbiasa dengan atmosfer pertandingan, tekanan suporter, hingga medan laga yang beragam.
Hal ini menjadi nilai tambah besar bagi proses adaptasinya di Persib.
Persib Bandung sendiri tengah mempersiapkan tim untuk mengarungi dua kompetisi sekaligus: Liga 1 2025/26 dan AFC Champions League Two.
Untuk itu, pemain yang sudah terbukti di kompetisi lokal seperti Berguinho sangat dibutuhkan.
“Persib menargetkan start yang agresif di awal musim, baik di Liga 1 maupun AFC Champions League Two. Karena itu, kehadiran pemain seperti Berguinho yang sudah terbiasa dengan atmosfer sepak bola nasional akan sangat membantu proses integrasi tim,” tambah Adhitia.
Uilliam Barros Jadi Suksesor David da Silva

Tak lama setelah mengumumkan Berguinho, Persib juga mengumumkan rekrutan lainnya, yaitu Uilliam Barros Pereira. Pemain asal Brasil ini berposisi striker.
Ia diharapkan membuat lini depan Persib musim depan tetap tajam setelah ditinggalkan David da Silva. Apalagi ia punya pengalaman mumpuni sebagai jur ugedor.
Pemain kelahiran Bonito, Brasil, 11 Oktober 1994 ini sebelumnya bermain di Al-Fahaheel SC, klub kontestan Liga Kuwait.
Dengan rekam jejak yang kuat di kawasan Timur Tengah, termasuk membela Al-Sahel, Al-Hazem, dan Al-Kholood di Arab Saudi sejak 2021, Uilliam membawa pengalaman kompetitif yang diharapkan menjadi nilai tambah bagi Persib, terutama dalam menghadapi tantangan AFC Champions League Two 2025/26.
“Wilujeng sumping, Uilliam Barros Pereira. Sebagai striker, kami menanti kontribusi besarmu, terutama lewat gol-gol penting yang bisa membawa PERSIB meraih kemenangan demi kemenangan untuk mempertahankan kejayaan,” ujar Adhitia.
Uilliam sendiri dikontrak dua tahun. Ia jadi bagian dari proyek jangka menengah Persib untuk membangun skuad yang solid, kompetitif, dan konsisten.
Meski secara natural berposisi sebagai penyerang tengah, Uilliam juga bisa diandalkan di sektor sayap kanan maupun kiri, memberikan fleksibilitas dalam pola permainan Maung Bandung.
Kapasitas teknis, fisik yang kuat, serta insting gol yang mumpuni menjadi alasan utama Hodak mempercayakan peran kunci ini kepada Uilliam. (Ars)












