BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Setelah sempat mengalami ketegangan komunikasi, hubungan antara Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Erwan Setiawan, dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar), Herman Suryatman, kini menunjukkan tanda-tanda membaik.
Keduanya tampak akrab dan saling menyapa hangat saat menghadiri sidang paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat yang digelar belum lama ini.
Momen keakraban tersebut menjadi sorotan banyak pihak, mengingat beberapa waktu terakhir hubungan keduanya sempat menjadi perbincangan publik.
Isu keretakan sempat mencuat ke permukaan setelah Erwan menyampaikan keluhan bahwa Herman kerap melangkahi kewenangan Wakil Gubernur dalam beberapa urusan pemerintahan. Namun, tampaknya dinamika tersebut telah berakhir damai.
Membaik
Dalam momen sidang paripurna tersebut, Erwan dan Herman terlihat saling tersenyum dan berjabat tangan. Tidak hanya itu, keduanya duduk berdampingan dan berbincang ringan sebelum acara resmi dimulai. Sikap ini menjadi penegasan bahwa hubungan keduanya telah kembali cair.
Saat dimintai tanggapan usai sidang, Erwan Setiawan menyampaikan bahwa persoalan sebelumnya telah diselesaikan secara internal. Ia juga mengajak semua pihak untuk tidak lagi memperpanjang isu yang telah selesai dan mengalihkan fokus pada kerja-kerja nyata membangun Jawa Barat.
“Alhamdulillah, sekarang semuanya sudah clear. Kami sudah saling memahami posisi dan tanggung jawab masing-masing. Sekarang waktunya kita bekerja bersama-sama, membantu Pak Gubernur mewujudkan Jawa Barat yang lebih baik,” ujar Erwan kepada wartawan.
Senada dengan itu, Sekda Jabar Herman Suryatman juga menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan bahwa dirinya dan Wakil Gubernur kini telah memiliki semangat yang sama dalam menjalankan roda pemerintahan.
Herman menekankan pentingnya soliditas antar pimpinan di lingkungan Pemprov Jabar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saya dan Pak Wagub sudah berkomunikasi dengan baik. Kita sepakat untuk menjalankan peran sesuai tupoksi masing-masing. Yang penting sekarang adalah bagaimana kita bisa mewujudkan visi-misi Jawa Barat Istimewa,” ucap Herman.
Menurut Herman, dinamika komunikasi dalam birokrasi adalah hal yang wajar. Namun, ia meyakini bahwa dengan komitmen untuk saling memahami dan bekerja secara profesional, perbedaan persepsi bisa diatasi.
Kedua pejabat tinggi Pemprov Jabar itu juga menyampaikan bahwa ke depan mereka akan lebih sering berkoordinasi, terutama dalam menyukseskan berbagai program prioritas pemerintahan yang dipimpin Gubernur Dedi Mulyadi.
Langkah rekonsiliasi ini mendapat tanggapan positif dari kalangan anggota dewan dan masyarakat. Pengamat kebijakan publik juga menyambut baik perbaikan hubungan tersebut, karena dinilai dapat memperkuat tata kelola pemerintahan di Jabar dan menghindari polarisasi di tubuh birokrasi.
Dengan mencairnya hubungan antara Erwan Setiawan dan Herman Suryatman, diharapkan sinergi antara Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Daerah dapat kembali terbangun secara optimal demi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat. (uby)












