CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASPENDIDIKAN

Kaprodi Musik Unpas: Pendidikan Musik di Kampus Lebih Komprehensif

Hanna Hanifah
3 Juli 2025
unpas

ilustrasi. (foto: istockphoto)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kepala Program Studi Seni Musik Fakultas Ilmu Sosial dan Seni (FISS) Universitas Pasundan (Unpas), Ir. Yayat Ahmad Hidayat, M.Sn., menegaskan bahwa belajar musik di perguruan tinggi memberikan pengalaman yang jauh lebih komprehensif dibandingkan dengan kursus atau les musik konvensional.

Menurutnya, tempat les musik umumnya bersifat praktis dan segmentif, hanya berfokus pada penguasaan keterampilan teknis. Seperti memainkan lagu tertentu dengan instrumen tertentu dalam waktu terbatas.

“Kalau di tempat les, bagaimana seseorang bisa memainkan lagu A dengan gitar atau lagu B dengan drum. Lebih pada kemampuan praktis dan waktunya juga terbatas,” ujar Yayat, dilansir dari unpas.ac.id.

Baca juga:   Ellya Niken Prastiwi Ulas Strategi Implementasi Kebijakan Jaminan Kesehatan

Sementara itu, dalam perkuliahan musik jenjang S1, mahasiswa tidak hanya dituntut mahir memainkan instrument. Tetapi juga dibekali kemampuan konseptual dan kreatif dalam menciptakan karya.

Prosesnya dimulai dari penggalian ide, analisis permasalahan artistik. Hingga penyajian karya secara profesional, baik secara vokal maupun instrumental.

“Mahasiswa dituntut memahami bagaimana menyajikan karya musik secara tepat, baik melalui instrumen maupun vokal. Ini tentu melampaui apa yang bisa didapatkan di tempat les,” tambahnya.

Baca juga:   Siswa Kelas 3 SD Asal Soreang Punya Cita-cita jadi Marbot Masjid

Yayat juga menyoroti pentingnya aspek ekonomi dan manajerial dalam pendidikan musik di kampus. Mahasiswa diarahkan untuk berpikir kritis dan analitis agar karya mereka tidak hanya berkualitas secara artistik, tetapi juga memiliki nilai jual.

“Orang tua pasti berharap bakat musikal anaknya bisa dikonversi menjadi uang. Di kampus, kita juga belajar tentang manajemen, ekonomi, hingga etika bisnis musik. Itu semua tidak didapat di tempat les,” jelasnya.

Baca juga:   Tingkatkan Kompetensi Dosen Teknik Lingkungan Unpas Gelar Pelatihan Aplikasi Lingkungan

Lebih jauh, Yayat menekankan pentingnya riset dan pendekatan ilmiah dalam pengembangan karya musik. Mahasiswa diajak mengevaluasi karya mereka secara objektif, termasuk memahami alasan di balik kegagalan sebuah karya di pasaran.

“Misalnya kenapa karya musik saya tidak laku? Nah, itu harus diteliti dan ditelaah secara akademik. Di tempat les, hal seperti ini tidak bisa didapatkan,” pungkasnya. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: FISS UNPASSeni Musik FISS Unpasuniversitas pasundanunpas


Related Posts

unpas
HEADLINE

Mahasiswi Unpas Terpilih Jadi Google Student Ambassador 2025

31 Oktober 2025
unpas
PASKESEHATAN

Unpas Gelar Gebyar Cek Kesehatan Gratis untuk Akademika Kampus

30 Oktober 2025
LBH BAPEKSI KUHP
HEADLINE

LBH BAPEKSI dan Unpas Gelar Sosialisasi KUHP Baru untuk Penguatan Advokasi Hukum Masyarakat

29 Oktober 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.