www.pasjabar.com — Timnas Jepang membuka kiprah mereka di EAFF E-1 Football Championship 2025 dengan penampilan meyakinkan. Menghadapi Hong Kong pada Selasa (8/7/2025) di Yongin Mireu-Stadion, Korea Selatan, Samurai Biru menang telak 6-1 dengan Ryo Germain mencuri perhatian berkat quattrick-nya.
Ryo Germain Menggila, Cetak Empat Gol Hanya dalam 22 Menit
Ryo Germain tampil sensasional di laga ini. Penyerang Sanfrecce Hiroshima itu mencetak gol pada menit ke-4, 10, 22, dan 26. Permainannya begitu tajam dan efektif, membuat pertahanan Hong Kong tak berdaya.
Dua gol tambahan Jepang dicetak oleh Sho Inagaki (20’) dan Sota Nakamura (90+4’), menutup pesta gol Samurai Biru.
Satu-satunya gol balasan Hong Kong dicetak oleh Matt Orr pada menit ke-59, namun itu tak cukup untuk menghentikan dominasi Jepang.
Statistik Dominasi Jepang vs Hong Kong
Jepang mendominasi hampir semua aspek permainan. Mereka menguasai 69% ball possession dan mencatatkan 22 tembakan dengan 10 on target.
Sebaliknya, Hong Kong hanya menciptakan 7 tembakan dengan 2 yang mengarah ke gawang.
Dari segi distribusi bola, Jepang mencatatkan hampir 500 umpan dengan akurasi 85%, jauh melampaui Hong Kong yang hanya mencatat 231 umpan dengan akurasi 63%.
Permainan cepat dan efektif Jepang benar-benar membuat Hong Kong frustrasi.
Puncaki Klasemen Sementara EAFF E-1 2025
Kemenangan ini membawa Jepang langsung ke puncak klasemen sementara dengan 3 poin dan selisih gol +5. Korea Selatan menempel di posisi kedua setelah menaklukkan China 3-0.
Pertandingan berikutnya akan sangat menentukan, khususnya laga pamungkas melawan Korea Selatan yang diprediksi menjadi penentu gelar juara turnamen edisi 2025 ini.
EAFF E-1: Ajang Uji Coba dan Gengsi Asia Timur
EAFF E-1 Football Championship adalah turnamen dua tahunan yang mempertemukan empat negara Asia Timur: Jepang, Korea Selatan, China, dan Hong Kong.
Turnamen ini jadi panggung bagi pemain lokal untuk unjuk gigi, terutama mereka yang tampil di liga domestik.
Bagi Jepang, kemenangan besar ini bukan hanya tambahan poin, tapi juga menjadi bekal mental menjelang laga berat kontra Korea Selatan.
Jika Ryo Germain mampu menjaga performanya, bukan mustahil ia akan jadi top skor turnamen sekaligus pembawa Jepang meraih gelar juara.












