WWW.PASJABAR.COM – Film “Sore: Istri dari Masa Depan” resmi tayang perdana di bioskop Indonesia mulai hari ini, Kamis (10/7/2025).
Film yang dibintangi oleh Dion Wiyoko dan Sheila Dara Aisha ini merupakan adaptasi layar lebar. Dari web series populer berjudul sama yang tayang pada 2017 lalu.
Disutradarai oleh Yandy Laurens, yang sebelumnya sukses menggarap Jatuh Cinta Seperti di Film-Film dan Keluarga Cemara, film ini menghadirkan kisah drama romantis. Dengan sentuhan fiksi ilmiah yang menjanjikan emosi dan kehangatan.
Sinopsis
Cerita berpusat pada Jonathan (Dion Wiyoko), seorang fotografer asal Indonesia yang menetap di Italia. Dan Sore (Sheila Dara), wanita misterius yang tiba-tiba muncul dan mengaku sebagai istrinya dari masa depan.
Kehadiran Sore bukan tanpa alasan. Ia datang membawa misi penting: menyelamatkan Jonathan dari gaya hidup tak sehat yang disebutnya akan membunuh Jonathan delapan tahun mendatang.
Dalam usaha mengubah kebiasaan buruk Jonathan—seperti merokok, minum alkohol, dan pola hidup tak teratur—Sore perlahan membangun kedekatan emosional yang menyentuh. Dan memunculkan berbagai pertanyaan eksistensial tentang waktu, cinta, dan takdir.
“Film ini bukan hanya tentang romansa,” ujar produser film Suryana Paramita. “Ini tentang kesempatan kedua, keberanian berubah, dan pesan bahwa masa depan bisa diperbaiki mulai dari sekarang.”
Pemeran
Berbeda dari versi web series-nya yang dibintangi Tika Bravani, dalam versi film ini karakter Sore diperankan oleh Sheila Dara. Yang memberikan warna baru dalam eksplorasi emosional karakter utama.
Selain Dion dan Sheila, film ini juga dibintangi oleh Goran Bogdan sebagai Karlo, Lara Nekic sebagai Elsa. Serta aktor senior Mathias Muchus dan Maya Hasan sebagai orang tua Jonathan.
Film “Sore: Istri dari Masa Depan” kini tayang di jaringan bioskop XXI, CGV, dan Cinepolis di seluruh Indonesia. Tiket sudah tersedia secara daring dan dapat dipesan melalui berbagai platform pemesanan resmi.
Bagi para penggemar web series-nya maupun penonton baru, film ini menjadi tontonan yang menawarkan lebih dari sekadar kisah cinta.
Ia mengajak penonton untuk merenungkan makna perubahan, harapan. Dan bagaimana cinta sejati mampu menembus batas waktu. (han)