WWW.PASJABAR.COM – Era baru DC Universe (DCU) akhirnya resmi dimulai lewat perilisan film Superman (2025) yang tayang perdana di bioskop Indonesia pada Rabu (9/7/2025).
Film garapan sutradara James Gunn ini menjadi pembuka semesta baru DC yang diberi nama Gods and Monsters. Sekaligus menandai debut David Corenswet sebagai Clark Kent menggantikan Henry Cavill.
Tak sekadar menyuguhkan aksi superhero, Superman versi baru ini tampil dengan narasi yang lebih emosional, gelap, dan manusiawi.
Penonton diajak menyelami konflik batin seorang Clark Kent—seorang pahlawan super yang juga manusia biasa—yang kini harus menghadapi dunia yang mulai meragukan eksistensinya.
Perjalanan Emosional Sang Manusia Baja
Dalam film ini, Clark Kent digambarkan tengah berjuang menyeimbangkan kehidupan pribadinya sebagai jurnalis di Smallville dengan tanggung jawabnya sebagai penyelamat dunia.
Namun, meskipun telah berkali-kali menyelamatkan umat manusia, Superman justru menghadapi ketidakpercayaan publik. Yang mulai menganggapnya sebagai ancaman.
Konflik utama film berpusat pada pertarungan klasik antara Superman dan musuh bebuyutannya, Lex Luthor.
Lex yang diperankan oleh Nicholas Hoult, tampil sebagai miliarder jenius yang ambisius dan licik. Pertarungan mereka bukan hanya adu kekuatan, tetapi juga benturan ideologi antara harapan dan ambisi.
Ketegangan memuncak saat dunia berada di ambang kekacauan, dan Superman dihadapkan pada pilihan sulit: terus bertarung demi umat manusia atau menyerah dan membiarkan dunia berjalan sesuai takdir.
“Superman kali ini lebih manusia, lebih rapuh, dan lebih relevan,” tulis Rotten Tomatoes dalam ulasan awal mereka setelah penayangan perdana di Los Angeles, Senin (7/7/2025) waktu setempat.
Deretan Pemeran dan Karakter Ikonik
Selain David Corenswet sebagai Clark Kent/Superman, film ini juga diperkuat oleh sederet aktor dan aktris papan atas.
Rachel Brosnahan memerankan Lois Lane, kekasih Superman dan jurnalis andal. Sementara Nicholas Hoult tampil sebagai Lex Luthor. Aktor lain yang turut memeriahkan film ini antara lain:
- Nathan Fillion sebagai Guy Gardner (Green Lantern)
- Isabela Merced sebagai Hawkgirl
- Edi Gathegi sebagai Mr. Terrific
- Anthony Carrigan sebagai Metamorpho
- Skyler Gisondo sebagai Jimmy Olsen
- Sara Sampaio sebagai Eve Teschmacher
- Milly Alcock sebagai Supergirl
- Frank Grillo sebagai Rick Flag Sr.
- María Gabriela de Faría sebagai The Engineer
Kehadiran banyak karakter dari semesta DC menandakan dimulainya era shared universe yang terstruktur, mirip dengan pendekatan Marvel Studios selama ini.
Profil David Corenswet: Dari Panggung Teater ke Layar Lebar
David Corenswet lahir pada 8 Juli 1993 di Philadelphia, AS. Aktor lulusan Juilliard School ini sebelumnya dikenal lewat perannya di serial Netflix The Politician dan Hollywood. Ia juga tampil di film Pearl (2022) serta Twisters (2024).
Terpilihnya Corenswet sebagai Superman dilakukan melalui audisi ketat. Ia harus bersaing dengan nama-nama besar. Termasuk Nicholas Hoult yang akhirnya diberi peran sebagai Lex Luthor.
Menurut James Gunn, Corenswet dipilih karena memiliki aura klasik Superman seperti versi Christopher Reeve—tinggi, karismatik, dan punya latar belakang teater yang kuat.
Untuk memerankan tokoh ikonik ini, Corenswet menjalani pelatihan fisik intensif dan menaikkan berat badan hingga 18 kg. Ia juga menerima dukungan moral dari dua aktor Superman sebelumnya, Henry Cavill dan Tyler Hoechlin.
“Dalam wawancara tahun 2019, saya pernah bilang kalau Superman adalah peran impian saya. Kini saya bersyukur karena impian itu jadi kenyataan,” ujar Corenswet dalam wawancara dengan Variety.
Visual Spektakuler dan Pendekatan Baru
Dari sisi visual, Superman (2025) menampilkan pencapaian teknologi CGI dan sinematografi yang mengesankan.
James Gunn kembali menunjukkan keahliannya menggabungkan humor, drama, dan adegan aksi dalam satu bingkai yang utuh. Musik, pengambilan gambar, dan atmosfer film pun mendapat banyak pujian di media sosial.
“James Gunn benar-benar berhasil dengan Superman. Ini adalah film keluarga yang ringan namun penuh makna,” tulis akun @jeremy_kazieva.
Beberapa kritikus memang menyoroti ritme film yang kadang terasa lambat, namun secara keseluruhan, Superman tetap dianggap sebagai adaptasi layar lebar paling mendekati versi komik sejauh ini.
Peluncuran dan Antusiasme Penonton Indonesia
Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang menayangkan Superman (2025), lebih awal dibandingkan Amerika Serikat.
Antusiasme penonton terlihat dari banyaknya pemesanan tiket pada hari pertama penayangan. Beberapa bioskop bahkan menambah jam tayang untuk mengakomodasi lonjakan penonton.
Film ini diprediksi akan mencetak box office global sekaligus mengembalikan kejayaan DC Universe yang sempat goyah akibat transisi kreatif dan performa film sebelumnya yang kurang menggembirakan.
Awal yang Menjanjikan untuk DCU
Superman menjadi tonggak penting bagi masa depan DC Studios di bawah arahan James Gunn dan Peter Safran.
Dengan pendekatan naratif yang lebih personal dan grounded, film ini berpotensi memikat generasi baru penggemar DC. Sekaligus memuaskan penggemar lama yang mendambakan Superman dengan nilai-nilai klasik: harapan, kejujuran, dan keberanian.
Dengan David Corenswet sebagai wajah baru Superman, semesta DC kini bersiap melangkah ke babak baru. Pertanyaannya: siapkah penggemar mengikuti perjalanan panjang ini? (han)