CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Sabtu, 15 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Prof Hendra Hermawan, Putra Sunda Pertama Jadi Guru Besar di Kanada Resmi Pimpin Paguyuban Pasundan Komisariat Kanada

Yatti Chahyati
15 Juli 2025
Guru Besar pertama Sunda di Kanada

Prof Hendra mendatangi Sekretariat pusat Pengurus Besar Paguyuban Pasundan di Jalan Sumatera 41 Bandung, dan bertemu langsung dengan Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. H.M Didi Turmudzi, M.Si, Selasa(15/7/205) dan dilantik menjadi Keyua Komisariat Paguyuban Pasundan Kanada. (Foto : UPI/Paguyuban Pasundan) 

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

# Guru Besar pertama Sunda di Kanada

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kabar membanggakan datang dari Kanada. Prof. Hendra Hermawan, Ph.D., resmi dilantik sebagai Ketua Komisariat Paguyuban Pasundan Kanada.

Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai orang Sunda pertama yang berhasil meraih gelar Guru Besar (Full Professor) di Kanada, tepatnya di Université Laval, Quebec — salah satu universitas bergengsi di negara tersebut.

Prestasi Prof. Hendra bukan hanya menjadi pencapaian pribadi, tapi juga simbol keberhasilan diaspora Sunda dan Indonesia dalam menembus dunia akademik global.

Prof Hendra mendatangi Sekretariat pusat Pengurus Besar Paguyuban Pasundan di Jalan Sumatera 41 Bandung, dan bertemu langsung dengan Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. H.M Didi Turmudzi, M.Si, Selasa(15/7/205).

Dilantik Langsung oleh Ketua Paguyuban Pasundan

Pelantikan Prof. Hendra dilakukan secara resmi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. H.M Didi Turmudzi, M.Si, di sekretariat Pengurus Besar Paguyuban Pasudan.

Baca juga:   Vizcarra Siap Jalani Debut di Surabaya, Jupe Diragukan Tampil

Prof. Didi menyebut Prof. Hendra sebagai ilmuwan kelas dunia yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pendidikan tinggi dan riset internasional.

“Beliau menjadi contoh nyata bahwa orang Sunda mampu bersaing di panggung dunia. Paguyuban Pasundan sangat bangga karena misi kami dalam memerangi kebodohan dan membangun kualitas sumber daya manusia terbukti berhasil melalui kiprah beliau,” ujar Prof Didi.

Oleh karenanya, Prof Didi menyebutkan Paguyuban Pasundan merasa bangga sekaligus menjadi kontribusi Paguyuban Pasundan terhadap warga Indonesia dan dunia.

“Karena beliau sudah mendapat pengakuan internasional dengan demikian misi Paguyuban Pasundan dalam merangan kebodohan itu salah satu buktinya adalah Prof Hendrawan,” jelasya.

Ia berharap Prof Hendra ketika kembali ke Kanada beliau akan menghimpun warga-warga Sunda di Kanada

“Sehingga orang Sunda du luar negeri bisa bersama-sama menyatukan diri, sehingga Paguyuban Pasundan bisa mendekatkan yang jauh dan yang dekat dikompakkan. Untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia dan Kanada serta dunia,” harap Prof Didi.

Baca juga:   Paguyuban Pasundan Ajak Seluruh Cabang Daerah Bantu Warga Terdampak Banjir

Paguyuban Pasundan Kanada

Komitmen Bawa Budaya Sunda ke Tingkat Global

Sementara, Prof. Hendra menyatakan kebanggaannya menjadi bagian dari masyarakat Sunda, dan menyebut bahwa identitas tersebut terus ia bawa dalam perjalanan akademik dan profesionalnya di luar negeri.

“Menjadi Ketua Komisariat di Kanada adalah tanggung jawab besar dan ini kehormatan bagi saya. Saya akan berusaha menghimpun diaspora Sunda disana dan memperkuat jejaring yang mampu memberi kontribusi bagi Indonesia dan dunia,” ungkapnya.

Dalam setiap kegiatan resmi itu, ia juga diberikan PIN Kujang, simbol budaya Sunda dan keanggotaan Paguyuban Pasundan , yang diberikan langsung oleh Prof. Didi sebagai tanda penghormatan dan komitmen terhadap nilai-nilai Pasundan.

Perbedaan Guru Besar di Kanada dan Indonesia

Baca juga:   GAWAT! Ruang Isolasi RSKIA Kota Bandung Penuh

Prof. Hendra juga menjelaskan bahwa proses menjadi Guru Besar di Kanada sangat berbeda dengan di Indonesia.

Di Kanada, gelar ini diraih melalui proses panjang, berbasis meritokrasi, dan fokus pada riset internasional, publikasi ilmiah, dan kolaborasi lintas negara.

“Namun justru dari tantangan itu terbuka kesempatan besar untuk berkontribusi luas, baik dalam bidang teknik mesin maupun pengembangan ilmu pengetahuan global,” tuturnya.

Misi Budaya dan Ilmu Pengetahuan

Sebagai akademisi sekaligus tokoh budaya, Prof. Hendra ingin menjadikan Komisariat Paguyuban Pasundan di Kanada sebagai ruang sinergi, edukasi, dan diplomasi budaya Sunda.

Dengan pelantikan ini, Paguyuban Pasundan menegaskan kiprahnya sebagai organisasi yang aktif tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga hadir di panggung global — memperkuat budaya Sunda, menyebarkan ilmu, dan menghubungkan yang jauh menjadi dekat.(*)

# Guru Besar pertama Sunda di Kanada

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Yatti Chahyati
Tags: Diaspora IndonesiaGuru Besar Kanadakebudayaan SundaKomisariat Kanadapaguyuban pasundanpendidikan tinggiProf Hendra Hermawantokoh sundaUniversité Laval


Related Posts

pascasarjana universitas pasundan
HEADLINE

Pascasarjana Unpas Dorong Tendik Sinergi Humas dan Promosi Melalui Achievement Acceleration Program Series #1

12 November 2025
Wisuda Unpas 2025
HEADLINE

Unpas Lantik 2.062 Wisudawan pada Wisuda Bersamaan dengan Dies Natalis ke-65

8 November 2025
SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

SMP Pasundan 1 Bandung: Sekolah Legendaris di Balonggede, Warisan Pendidikan Paguyuban Pasundan

3 November 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

jadwal motogp valencia 2025
HEADLINE

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Jadwal pekan balap MotoGP Valencia 2025 akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada 14–16...

Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025
oneplus 15

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

15 November 2025

Highlights

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

Penelitian Ungkap Otak Lebih Tajam Saat Lelah pada Malam Hari

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.