CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Sabtu, 27 September 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Prof Hendra Hermawan, Putra Sunda Pertama Jadi Guru Besar di Kanada Resmi Pimpin Paguyuban Pasundan Komisariat Kanada

Yatti Chahyati
15 Juli 2025
Guru Besar pertama Sunda di Kanada

Prof Hendra mendatangi Sekretariat pusat Pengurus Besar Paguyuban Pasundan di Jalan Sumatera 41 Bandung, dan bertemu langsung dengan Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. H.M Didi Turmudzi, M.Si, Selasa(15/7/205) dan dilantik menjadi Keyua Komisariat Paguyuban Pasundan Kanada. (Foto : UPI/Paguyuban Pasundan) 

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

# Guru Besar pertama Sunda di Kanada

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kabar membanggakan datang dari Kanada. Prof. Hendra Hermawan, Ph.D., resmi dilantik sebagai Ketua Komisariat Paguyuban Pasundan Kanada.

Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai orang Sunda pertama yang berhasil meraih gelar Guru Besar (Full Professor) di Kanada, tepatnya di Université Laval, Quebec — salah satu universitas bergengsi di negara tersebut.

Prestasi Prof. Hendra bukan hanya menjadi pencapaian pribadi, tapi juga simbol keberhasilan diaspora Sunda dan Indonesia dalam menembus dunia akademik global.

Prof Hendra mendatangi Sekretariat pusat Pengurus Besar Paguyuban Pasundan di Jalan Sumatera 41 Bandung, dan bertemu langsung dengan Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. H.M Didi Turmudzi, M.Si, Selasa(15/7/205).

Dilantik Langsung oleh Ketua Paguyuban Pasundan

Pelantikan Prof. Hendra dilakukan secara resmi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. H.M Didi Turmudzi, M.Si, di sekretariat Pengurus Besar Paguyuban Pasudan.

Baca juga:   Prof Didi : Menteri yang Berasal Dari Jabar Harus Buktikan Mampu Bekerja

Prof. Didi menyebut Prof. Hendra sebagai ilmuwan kelas dunia yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pendidikan tinggi dan riset internasional.

“Beliau menjadi contoh nyata bahwa orang Sunda mampu bersaing di panggung dunia. Paguyuban Pasundan sangat bangga karena misi kami dalam memerangi kebodohan dan membangun kualitas sumber daya manusia terbukti berhasil melalui kiprah beliau,” ujar Prof Didi.

Oleh karenanya, Prof Didi menyebutkan Paguyuban Pasundan merasa bangga sekaligus menjadi kontribusi Paguyuban Pasundan terhadap warga Indonesia dan dunia.

“Karena beliau sudah mendapat pengakuan internasional dengan demikian misi Paguyuban Pasundan dalam merangan kebodohan itu salah satu buktinya adalah Prof Hendrawan,” jelasya.

Ia berharap Prof Hendra ketika kembali ke Kanada beliau akan menghimpun warga-warga Sunda di Kanada

“Sehingga orang Sunda du luar negeri bisa bersama-sama menyatukan diri, sehingga Paguyuban Pasundan bisa mendekatkan yang jauh dan yang dekat dikompakkan. Untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia dan Kanada serta dunia,” harap Prof Didi.

Baca juga:   Peringati Milangkala 106 Paguyuban Pasundan, 12 Pesepeda Goes 106KM

Paguyuban Pasundan Kanada

Komitmen Bawa Budaya Sunda ke Tingkat Global

Sementara, Prof. Hendra menyatakan kebanggaannya menjadi bagian dari masyarakat Sunda, dan menyebut bahwa identitas tersebut terus ia bawa dalam perjalanan akademik dan profesionalnya di luar negeri.

“Menjadi Ketua Komisariat di Kanada adalah tanggung jawab besar dan ini kehormatan bagi saya. Saya akan berusaha menghimpun diaspora Sunda disana dan memperkuat jejaring yang mampu memberi kontribusi bagi Indonesia dan dunia,” ungkapnya.

Dalam setiap kegiatan resmi itu, ia juga diberikan PIN Kujang, simbol budaya Sunda dan keanggotaan Paguyuban Pasundan , yang diberikan langsung oleh Prof. Didi sebagai tanda penghormatan dan komitmen terhadap nilai-nilai Pasundan.

Perbedaan Guru Besar di Kanada dan Indonesia

Baca juga:   Indahnya Berbagi di Bulan Suci, Paguyuban Pasundan Salurkan 300 Paket Sembako

Prof. Hendra juga menjelaskan bahwa proses menjadi Guru Besar di Kanada sangat berbeda dengan di Indonesia.

Di Kanada, gelar ini diraih melalui proses panjang, berbasis meritokrasi, dan fokus pada riset internasional, publikasi ilmiah, dan kolaborasi lintas negara.

“Namun justru dari tantangan itu terbuka kesempatan besar untuk berkontribusi luas, baik dalam bidang teknik mesin maupun pengembangan ilmu pengetahuan global,” tuturnya.

Misi Budaya dan Ilmu Pengetahuan

Sebagai akademisi sekaligus tokoh budaya, Prof. Hendra ingin menjadikan Komisariat Paguyuban Pasundan di Kanada sebagai ruang sinergi, edukasi, dan diplomasi budaya Sunda.

Dengan pelantikan ini, Paguyuban Pasundan menegaskan kiprahnya sebagai organisasi yang aktif tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga hadir di panggung global — memperkuat budaya Sunda, menyebarkan ilmu, dan menghubungkan yang jauh menjadi dekat.(*)

# Guru Besar pertama Sunda di Kanada

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Yatti Chahyati
Tags: Diaspora IndonesiaGuru Besar Kanadakebudayaan SundaKomisariat Kanadapaguyuban pasundanpendidikan tinggiProf Hendra Hermawantokoh sundaUniversité Laval


Related Posts

PWS Sumbar
HEADLINE

Diskusi PWS Sumbar dan Unpas Fokus Pendidikan, Lingkungan, serta Budaya

1 September 2025
Paguyuban Pasundan
HEADLINE

Harapan Besar Iringi Terpilihnya Prof. Didi Pimpin Paguyuban Pasundan

30 Agustus 2025
Prof. Didi Turmudzi Pimpin Paguyuban Pasundan Periode Tahun 2025–2030
HEADLINE

Prof. Didi Turmudzi Pimpin Paguyuban Pasundan Periode Tahun 2025–2030

30 Agustus 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Makan Bergizi Gratis
HEADLINE

Program Makan Bergizi Gratis Masih Disambut Positif Siswa Bandung

26 September 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Meski menuai sorotan publik akibat kasus keracunan massal di sejumlah daerah, program Makan Bergizi...

Penyitaan Buku, Penyitaan Akal Sehat

Penyitaan Buku, Penyitaan Akal Sehat

26 September 2025
Banjir Antapani Kidul

Pemkot Bandung Tertibkan Bangunan Liar Demi Atasi Banjir Antapani Kidul

26 September 2025
Dosen ITB

16 Dosen ITB Masuk Daftar World’s Top 2% Scientists 2025

26 September 2025
Persita Tangerang

Para Pemain Mahal Persita Tangerang yang Bisa Bikin Persib Menderita

26 September 2025

Highlights

16 Dosen ITB Masuk Daftar World’s Top 2% Scientists 2025

Para Pemain Mahal Persita Tangerang yang Bisa Bikin Persib Menderita

Keracunan Massal MBG di Bandung Barat, 1.141 Pelajar Jadi Korban

Head to Head Persita Vs Persib: Maung Bandung Digdaya

Sektor Bahaya Persita yang Diantisipasi Pelatih Persib Bandung

Rail Clinic PT KAI Layani Ratusan Warga di Stasiun Manonjaya Tasikmalaya

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.