BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dalam upaya menanamkan kecintaan dan pengetahuan sejak dini terhadap dunia kedirgantaraan, Lanud Husein Sastranegara mengintegrasikan materi kedirgantaraan ke dalam rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru Sekolah Angkasa.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (17/7/2025), di Apron Baseops dan Hanggar FASI Lanud Husein Sastranegara. Dan melibatkan seluruh jenjang pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA-SMK di bawah naungan Yayasan Ardhya Garini (Yasarini).
Rangkaian pembekalan diberikan oleh personel TNI AU dari berbagai satuan kerja di Lanud Husein Sastranegara.
Di antaranya adalah Komandan Satuan Pertahanan Pangkalan (Dansathanlan), Kapten Tek Budio, yang menyampaikan materi terkait sejarah dunia penerbangan.
Peran strategis TNI Angkatan Udara dalam menjaga kedaulatan wilayah udara nasional. Serta pengenalan terhadap beragam jenis pesawat militer dan sipil.
Selain itu, Lettu Lek Budi dari PLLU Dinas Operasi juga memberikan pembekalan seputar Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP).
Dengan penekanan khusus mengenai bahaya layang-layang. Bagi keselamatan penerbangan yang kerap terjadi di kawasan pemukiman sekitar bandar udara.
Sementara itu, Letnan Sus Dyah dari Dinas Potensi Dirgantara turut melengkapi wawasan siswa. Dengan memperkenalkan struktur dan fungsi pangkalan udara militer serta peran Lanud sebagai bagian integral dari sistem pertahanan negara.
Pembentukan Karakter
Menurut Kapten Tek Budio, pembekalan ini merupakan bagian dari pembentukan karakter dan semangat nasionalisme sejak dini. Terutama bagi siswa-siswi Sekolah Angkasa yang secara geografis dan institusional dekat dengan dunia penerbangan.
“Kami berharap melalui materi ini para siswa lebih mengenal dan mencintai dunia dirgantara. Serta termotivasi untuk mengembangkan potensi diri di bidang penerbangan. Baik sebagai penerbang, teknisi, maupun profesi lainnya yang berkaitan dengan aviasi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pengenalan sejak dini terhadap sektor dirgantara dapat menjadi bekal awal. Untuk menumbuhkan generasi penerus yang siap bersaing dan berkontribusi bagi kemajuan industri kedirgantaraan nasional.
Kegiatan MPLS dengan muatan kedirgantaraan ini mendapat antusiasme tinggi dari para siswa.
Mereka tampak bersemangat mengikuti pemaparan materi dan menyimak langsung berbagai alat peraga. Serta demonstrasi sederhana yang ditampilkan oleh para instruktur. Suasana edukatif dan inspiratif sangat terasa sepanjang kegiatan berlangsung.
Dengan penyelenggaraan MPLS yang dikemas secara tematik dan kontekstual ini, Sekolah Angkasa Husein Sastranegara semakin memperkuat identitasnya sebagai lembaga pendidikan.
Yang tidak hanya menanamkan nilai-nilai dasar akademik. Tetapi juga memperkaya wawasan siswa terhadap dunia penerbangan dan bela negara.
Diharapkan, program ini akan menjadi model pengenalan kedirgantaraan yang bisa direplikasi di berbagai sekolah binaan Yasarini di seluruh Indonesia.
Sekaligus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan dunia militer dalam mencetak generasi unggul dan berkarakter. (*)












