CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Sekilas Paguyuban Pasundan: Prinsip Hingga Harapan

Hanna Hanifah
20 Juli 2025
Paguyuban Pasundan

Logo Milangkala Paguyuban PasundanKe-112. (foto: pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

 

Prof Didi Turmudzi
Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. (foto: pasjabar)

WWW.PASJABAR.COM – (Sekilas Paguyuban Pasundan) Paguyuban Pasundan saat ini butuh visi politik dan akan berusaha melakukan reaktualisasi politik. Dengan tetap bukan merupakan bagian dari partai politik manapun dan tidak ingin menjadi partai politik.

Paguyuban Pasundan akan menjadikan dirinya sebagai pusat studi dan gerakan kesundaan. Dengan mengungkap berbagai aktualisasi sistem nilai Sunda pada dimensi: sosial, budaya, politik, ekonomi atau model hankam bagi kepentingan nasional.

Paguyuban Pasundan memahami bahwa sebagian besar masyarakat Sunda berharap Paguyuban Pasundan harus menjadi sebagai “Gunung Pananggeuhan”. Untuk ikut menampung dan mengartikulasikan aspirasi politiknya.

Sebab, terlalu bodoh untuk mematikan peran Paguyuban Pasundan. Ketika harus mengangkat “tangtungan jeung jengglengan” Ki Sunda pada etalase politik Nasional. Potensi politik Paguyuban Pasundan begitu besar, yang sebenarnya bisa diartikulasikan.

Baca juga:   FISIP Unpas : Wilujeng Milangkala Paguyuban Pasundan Ke 106

Keutuhan Organisasi

Tak terbantahkan lagi bahwa keutuhan organisasi Paguyuban Pasundan adalah aset yang cukup strategis. Dengan keutuhannya, meski diwarnai oleh keniscayaan pasang surut, peran bendera Paguyuban Pasundan secara ajeg berkibar di persada Indonesia.

Paling tidak, ikut mencerdaskan bangsa. Inilah kontribusi utama Paguyuban Pasundan sejak mendirikan lembaga pendidikan di tahun 1922 sehingga sekarang. Tak terhitung lagi tokoh-tokoh daerah dan nasional yang dilahirkan lembaga pendidikan Pasundan.

Kiprah pendidikan tersebut, memang yang telah menjadikan Paguyuban Pasundan tetap melekat di jantung manusia-manusia Sunda. Wajar jika Paguyuban Pasundan “mengakar” (dikenal oleh segenap masyarakat Sunda).

Ia ada di dalam desir rakyat Jawa Barat – Banten. Dengan kata lain, setiap memperbincangkan kesundaan pada spektrum lokal atau nasional, Paguyuban Pasundan adalah bagian yang inherent.

Baca juga:   PB Paguyuban Pasundan Gelar Ngistrenan Pengurus dan Mapag Ramadhan

Agak sulit memang, untuk memisahkan kemajuan Ki Sunda dengan daya dukung dari Paguyuban Pasundan. Signifikasi daya dukung itu, tentu bisa dikaji lewat dimensi historis, sosiologis maupun politis.

Ketiga dimensi tersebut, tampaknya membuka peluang Paguyuban Pasundan untuk mengokohkan keutuhan organisasinya. Keberadaan Paguyuban Pasundan dalam “ruh” Tatar Sunda bertumpu pada keterkaitan historis, politis dan sosiologis tadi.

Tanpa keterkaitan dimaksud, boleh jadi Paguyuban Pasundan sudah lama rain dari muka bumi.

Beruntung, hal hal buruk itu tidak terjadi. Bahkan belakangan ini menggumpal harapan dari orang-orang muda Sunda, yang mendambakan kepak sayap Paguyuban Pasundan makin melebar, tidak cupet.

Baca juga:   Mario Aji Pebalap Indonesia Finis ke 20, Balapan Moto2 Mandalika

Kembali ke Masa Jaya

Dambaannya bukan sekedar prioritas pendidikan yang dijalani Paguyuban Pasundan sekarang, tapi lebih dari itu.

Paguyuban Pasundan seperti yang pernah ditorehkan peran kesejarahannya tempo hari, diharapkan layak berpengaruh dalam setiap proses politik yang berlangsung.

Oleh karena itu, Paguyuban Pasundan saat ini sedang berupaya untuk mengembalikan kejayaan masa lalu. Yang memiliki andil besar dalam perjuangan mendirikan Republik ini.

Sungai boleh mengering, air laut boleh surut, tapi mempertahankan harga diri dan cita-cita adalah perjuangan panjang dan tak berjangka. Pagar tanaman kita jangan dipindahkan orang. Sawah ladang kita jangan diambil orang. Saatnya kita bangkit, semoga. Aamiin. (Sekilas Paguyuban Pasundan) (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Citra PasundanKorp Mubalig Pasundanmilangkala paguyuban pasundanMilangkala Paguyuban Pasundan Ke-112paguyuban pasundanpastvPasundan Citra Utama TourPesantren Pasundan Al InayahRumah Sakit Pasundansejarah Paguyuban PasundanSTH PasundanSTIE PasundanSTKIP Pasundan CImahiTabloid Sora PasundanTunas Pasundanuniversitas pasundanunpasYPDM PAsundanYPT Pasundan


Related Posts

Bappenas ke SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Kementerian PPN/Bappenas Tinjau SMP Pasundan 1 Bandung, Beri Rekomendasi Penanganan Pasca Atap Kelas Roboh

4 November 2025
Siswa SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Pasca Atap Roboh, Kegiatan Belajar di SMP Pasundan 1 Bandung Berjalan Normal

4 November 2025
SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

SMP Pasundan 1 Bandung: Sekolah Legendaris di Balonggede, Warisan Pendidikan Paguyuban Pasundan

3 November 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.