www.pasjabar.com — Manchester United akhirnya mengumumkan perekrutan besar mereka di bursa transfer musim panas 2025. Adalah penyerang sayap timnas Kamerun, Bryan Mbeumo, yang kini resmi mengenakan seragam “Setan Merah” setelah ditebus dari Brentford dengan mahar fantastis sebesar 71 juta poundsterling (Rp 1,55 triliun).
Transfer ini menjadikan Mbeumo sebagai pembelian termahal ketujuh dalam sejarah klub dan salah satu kepingan penting dalam proyek revolusi pelatih anyar MU, Ruben Amorim.
Bryan Mbeumo: Sosok Produktif yang Konsisten Naik Level
Pemain berusia 25 tahun ini datang dengan reputasi gemilang. Ia mencetak 20 gol di Liga Inggris musim 2024/25, hanya kalah dari Erling Haaland, Alexander Isak, dan Mohamed Salah. Tapi perjalanan Mbeumo bukanlah instan. Ia tumbuh pelan-pelan bersama Brentford sejak 2019, membantu klub promosi ke Premier League dan bertahan dari degradasi empat musim berturut-turut.
Produktivitas Mbeumo meningkat dari musim ke musim. Ia mencetak 4 gol di musim pertamanya di Premier League (2021/22), meningkat jadi 9 gol dua musim beruntun setelahnya, dan musim lalu mencetak rekor pribadinya. Ia bahkan sukses mempertahankan produktivitas meski jumlah penampilannya menurun akibat cedera.
“Saya selalu ingin bergabung dengan MU. Ini adalah klub impian sejak kecil,” ujar Mbeumo yang memilih mengenakan nomor punggung 19.
Kombinasi Mematikan: Mbeumo, Cunha, dan Striker Baru?
Kedatangan Mbeumo melengkapi transformasi lini serang MU. Sebelumnya, MU telah lebih dulu merekrut Matheus Cunha dari Wolverhampton. Musim lalu, duet Mbeumo dan Cunha menyumbang total 35 gol di liga—jumlah yang hampir menyamai total gol MU sepanjang musim lalu (44 gol), menjadikan mereka salah satu duet tersubur di Inggris.
Lebih menarik lagi, keduanya juga dikenal sangat efisien. Berdasarkan data Sky Sports, Mbeumo mencatat surplus xG (expected goals) tertinggi dengan +7,74, sedangkan Cunha ada di posisi ketiga dengan +6,37. Mereka sama-sama unggul dalam menerjemahkan peluang menjadi gol.
Kini, MU tinggal mencari satu kepingan terakhir dalam formasi 3-4-2-1 ala Amorim: seorang striker tajam. Beberapa nama yang muncul ke permukaan antara lain Ollie Watkins, Benjamin Sesko, dan Nicolas Jackson.
Jackson disebut-sebut sebagai kandidat paling cocok karena memiliki kecepatan dan kemampuan transisi yang mirip Viktor Gyokeres, striker favorit Amorim di Sporting CP. Namun, efisiensi penyelesaian akhir dan harga mahal (80–100 juta poundsterling) menjadi kendala utama.
Proyek Besar Amorim: Trisula Baru, Masa Depan Baru
Ruben Amorim mengusung proyek jangka panjang di MU dan kedatangan Mbeumo merupakan bukti keseriusan klub. “Kami harus memanfaatkan jendela transfer ini sebaik mungkin. Tidak ada persiapan musim panas tahun depan karena Piala Dunia 2026,” tegasnya.
Dengan formasi barunya, Amorim membayangkan Mbeumo di kanan, Cunha di kiri, dan satu striker tajam di tengah. Trisula impian ini diharapkan mampu mengangkat kembali marwah Manchester United yang musim lalu terdampar di posisi ke-15 klasemen Premier League.












