www.pasjabar.com — Liverpool membuat gebrakan besar di bursa transfer musim panas 2025 dengan resmi merekrut Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt. Pemain asal Prancis itu ditebus dengan harga fantastis, yakni 95 juta euro. Ekitike menjadi rekrutan termahal kedua Liverpool musim ini, sekaligus mempertegas ambisi klub untuk kembali menjadi kekuatan dominan di Eropa.
Transfer ini diumumkan secara resmi pada Kamis (24/7/2025), dan langsung menarik perhatian media serta penggemar. Liverpool yang selama ini dikenal cukup berhati-hati dalam pengeluaran, kini tampak jauh lebih agresif dalam membangun skuad.
Belanja Gila-Gilaan Capai Rekor Baru
Dikutip dari Transfermarkt, Liverpool telah mengeluarkan total 308,68 juta euro sepanjang jendela transfer musim panas ini. Jumlah ini memecahkan rekor pengeluaran tertinggi sepanjang sejarah klub. Selain Hugo Ekitike, The Reds juga telah mendatangkan Florian Wirtz (125 juta euro), Milos Kerkez (46,9 juta euro), Jeremie Frimpong (40 juta euro), Armin Pecsi (1,78 juta euro), dan Freddie Woodman (free transfer).
Dengan transfer ini, Liverpool menghapus label “klub hemat” yang selama ini melekat pada mereka. Fans pun menyambut positif langkah jor-joran ini, karena mengindikasikan keseriusan klub dalam bersaing di berbagai kompetisi.
FSG Akhirnya Buka Dompet Lebar
Fenway Sports Group (FSG), pemilik Liverpool, selama ini dikenal sangat konservatif dalam hal belanja pemain. Bahkan pada musim lalu, The Reds hanya menghabiskan 42 juta euro untuk membeli pemain baru. Namun musim ini, FSG tampak berubah haluan. Mereka tak segan menggelontorkan dana besar demi mendukung manajer anyar Arne Slot.
Rekor sebelumnya terjadi pada musim 2018/2019, ketika Liverpool menghabiskan 192,2 juta euro. Namun musim berikutnya justru turun drastis menjadi hanya 10,4 juta euro. Kini, pengeluaran lebih dari 300 juta euro menunjukkan arah baru dalam strategi klub.
Skuad Mewah Jadi Modal Arne Slot
Dengan komposisi pemain anyar dan total belanja di atas 300 juta euro, Arne Slot kini memiliki skuad yang jauh lebih kompetitif. Setelah sukses membawa Liverpool juara Liga Inggris musim lalu hanya dengan belanja minim, eks pelatih Feyenoord ini kini ditantang untuk membawa lebih banyak trofi ke Anfield.
Dukungan besar dari manajemen diharapkan bisa membuahkan hasil positif, baik di Premier League maupun Liga Champions. Fans Liverpool jelas menantikan musim 2025/2026 dengan penuh harapan — dan skuad mewah kini sudah ada di tangan.












