www.pasjabar.com — Bursa transfer musim panas 2025 kembali menyajikan kejutan yang tak terduga. Gelandang senior asal Swiss, Granit Xhaka, kini resmi menjadi pemain Sunderland.
Klub yang baru saja promosi ke Liga Inggris ini berhasil mengamankan tanda tangan Xhaka, mengalahkan beberapa raksasa Serie A seperti Inter, AC Milan, dan Juventus yang sebelumnya santer dikabarkan meminatinya.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh pihak Sunderland pada Rabu, 30 Juli 2025.
Drama Transfer Granit Xhaka: Rossoneri dan Nerazzurri Gigit Jari
Sebelum resmi bergabung dengan Sunderland, masa depan Xhaka menjadi salah satu saga transfer yang paling menarik.
Ia bahkan sempat mencapai kesepakatan pribadi dengan AC Milan. Namun, negosiasi menjadi rumit karena Rossoneri tidak bisa memenuhi permintaan harga dari Bayer Leverkusen, klub lamanya.
Tak hanya AC Milan, Inter Milan juga sempat ikut dalam perburuan Xhaka. Inter melihat sang gelandang sebagai calon pengganti yang ideal jika Hakan Calhanoglu memutuskan hengkang.
Sayangnya, tawaran untuk Calhanoglu tidak sesuai harapan Inter, sehingga rencana untuk merekrut Xhaka pun buyar.
Di sisi lain, Juventus juga tertarik, tetapi mereka harus menjual beberapa pemain terlebih dahulu, yang membuat prosesnya menjadi lambat. Pada akhirnya, Sunderland menjadi pemenang dari drama transfer ini.
Mahar Transfer dan Pengaruh Xabi Alonso
Menurut laporan jurnalis transfer ternama, Fabrizio Romano, Sunderland menggelontorkan dana sebesar 20 juta euro untuk mendatangkan mantan kapten Arsenal ini.
Xhaka menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, menunjukkan komitmen jangka panjangnya bersama The Black Cats.
Keputusan Xhaka untuk kembali ke Inggris tidak lepas dari beberapa faktor. Gelandang berusia 32 tahun ini memiliki karier yang penuh warna di Arsenal dari 2016 hingga 2023, mencatatkan 297 penampilan dengan 23 gol.
Namun, ia juga dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Setelah itu, ia pindah ke Bayer Leverkusen dan menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah mereka.
Kepindahan pelatihnya, Xabi Alonso, ke Real Madrid juga dikabarkan turut memengaruhi keputusan Xhaka untuk mencari tantangan baru di Inggris.
Tekad Xhaka Bawa Sunderland Bersaing di Premier League
Keputusan Xhaka untuk bergabung dengan klub promosi dibandingkan dengan raksasa Italia menunjukkan ambisi besar sang pemain untuk membuktikan kualitasnya di panggung Premier League sekali lagi.
Kehadiran Xhaka yang kaya pengalaman diyakini akan memberikan stabilitas dan kepemimpinan di lini tengah Sunderland.
Pengalamannya bersama Arsenal dan Bayer Leverkusen akan sangat berharga untuk membantu Sunderland bersaing di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Ini adalah langkah berani yang akan sangat dinanti-nanti oleh para penggemar The Black Cats, dan membuktikan bahwa Sunderland tidak main-main dalam mempersiapkan skuadnya untuk musim depan.












