BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sejumlah penumpang kereta api di Stasiun Bandung mengaku kecewa setelah perjalanan mereka dibatalkan secara mendadak akibat anjloknya Kereta Api atau KA Argo Bromo Anggrek di Kabupaten Subang, Sabtu (26/7/2025) siang.
Meski demikian, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung memastikan pengembalian dana tiket dilakukan 100 persen.
Pantauan di lapangan menunjukkan antrean panjang di loket layanan pembatalan tiket Stasiun Bandung. Penumpang yang terdampak pembatalan keberangkatan mengajukan refund tiket sejak siang hingga sore hari.
“Kami kecewa karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Tahu-tahu sampai sini, keretanya dibatalkan. Untungnya uang tiket dikembalikan penuh,” ujar Agung, salah satu penumpang yang perjalanan keluarganya menuju Jakarta ikut dibatalkan.
Empat Perjalanan KA Dibatalkan
Manager Humas Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menjelaskan bahwa pembatalan dilakukan sebagai langkah keselamatan. Setelah anjloknya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi–Gambir di jalur wilayah Kabupaten Subang.
“Kereta yang dibatalkan dari Stasiun Bandung hari ini. Antara lain KA Harina relasi Bandung–Semarang Tawang Bank Jateng, KA Malabar relasi Bandung–Malang, serta dua perjalanan KA Parahyangan relasi Bandung–Gambir,” jelas Kuswardojo.
Menurutnya, pembatalan ini merupakan dampak langsung dari gangguan jalur imbas kecelakaan tersebut. PT KAI saat ini telah menyelesaikan proses evakuasi rangkaian kereta yang anjlok dan tengah melakukan normalisasi jalur.
Pengembalian Dana dan Penanganan Penumpang
PT KAI memberikan kompensasi berupa pengembalian dana penuh bagi penumpang yang terdampak. Proses refund dapat dilakukan langsung di loket stasiun maupun melalui aplikasi KAI Access.
Kuswardojo menambahkan, selain pengembalian dana, PT KAI juga menyiapkan opsi perjalanan alternatif. Bagi penumpang yang memilih tetap melanjutkan perjalanan melalui kereta lain yang masih beroperasi.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Prioritas kami adalah keselamatan penumpang dan kelancaran proses perbaikan jalur agar perjalanan kembali normal,” ujarnya.
Normalisasi Jalur
Hingga Sabtu siang, proses normalisasi jalur yang terdampak anjloknya kereta masih berlangsung. PT KAI menargetkan perjalanan kereta api dari dan menuju Bandung dapat kembali normal dalam waktu dekat setelah jalur dinyatakan aman. (uby)












