CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Sungai Eufrat Surut, Muncul Butiran Berkilau Diduga Emas di Raqqa

Hanna Hanifah
6 Agustus 2025
sungai eufrat

Sejak awal Agustus 2025, tepian Sungai Eufrat di pedalaman Raqqa mendadak ramai oleh ratusan warga yang berbondong-bondong menggali tanah. (foto: islami.co)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM – Sejak awal Agustus 2025, tepian Sungai Eufrat di pedalaman Raqqa mendadak ramai oleh ratusan warga yang berbondong-bondong menggali tanah.

Penyebabnya: munculnya butiran berkilau di dasar sungai yang surut drastis, memicu euforia “rush emas” ala demam emas klasik.

Gundukan pasir bercahaya itu awalnya ditemukan warga desa al-Bukhamid saat aliran sungai melemah akhir Juli.

Dalam hitungan hari, kawasan yang sebelumnya sunyi berubah menjadi kamp darurat berisi tenda, sekop, dan cangkul. Harapan akan kekayaan instan melambung di tengah tekanan ekonomi pascaperang dan krisis air panjang.

Benarkah Itu Emas? Skeptisisme Ilmiah

Meski euforia meluas, pakar geologi lokal seperti Khaled al-Shammari menegaskan bahwa kilauan itu kemungkinan besar bukan emas, melainkan pyrit atau fool’s gold.

“Mineral ini sering memantulkan cahaya mirip emas, tapi tidak bernilai sebagai logam mulia. Hanya analisis laboratorium yang bisa memastikan,” ujarnya kepada Shafaq News.

Hingga awal Agustus, tidak ada konfirmasi resmi dari lembaga geologi maupun pemerintah Suriah terkait temuan emas tersebut.

Baca juga:   Beckham Putra Dipanggil Patrick Kluivert ke TC Timnas Indonesia di Bali, Gantikan Septian Bagaskara

Cek fakta internasional bahkan menyebut banyak video viral yang beredar di media sosial—termasuk di X, TikTok, dan Instagram—ternyata menggunakan cuplikan tambang lain, bukan dari Eufrat.

Hadits “Gunung Emas” dan Spekulasi Kiamat

Fenomena ini memantik kembali hadis Nabi Muhammad SAW yang populer di kalangan Muslim Sunni: “Kiamat tidak akan terjadi hingga Sungai Eufrat menyingkap gunung emas yang akan menjadi rebutan manusia.” (HR Muslim).

Ulama Suriah, Asaad al-Hamdani, mengakui keautentikan hadis ini. Tetapi memperingatkan agar masyarakat tidak gegabah menafsirkan fenomena sekarang sebagai pemenuhannya.

“Narasi ini perlu pemahaman mendalam, bukan sekadar reaksi spontan terhadap peristiwa aktual,” jelasnya.

Sejumlah pemikir modern, seperti Fazlur Rahman, menafsirkan hadis ini secara kontekstual.

Baca juga:   Prof Lia Mulyawati Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Unpas

“Gunung emas” bisa dimaknai simbolik—bukan hanya emas literal, tapi juga sumber daya strategis lain. Seperti minyak yang memicu perebutan global di Timur Tengah.

Krisis Air Eufrat: Latar Fenomena

Kemunculan sedimen berkilau tak lepas dari krisis ekologi parah di Eufrat. Debit sungai yang mengalir dari Turki menuju Suriah dan Irak menyusut hingga lebih dari 60% akibat proyek bendungan raksasa dan musim kering panjang.

NASA mencatat kehilangan 144 juta km³ air sejak 2003 hingga 2010. Pemerintah Irak bahkan memperingatkan Eufrat bisa kering total pada 2040 jika tren berlanjut.

Penurunan air membuka area dasar sungai yang selama puluhan tahun terendam. Memunculkan lapisan mineral yang sebelumnya tersembunyi.

Sayangnya, kondisi ini juga memperparah krisis pangan, wabah kolera, dan migrasi paksa petani di sepanjang aliran sungai.

Baca juga:   Rakor LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten Sinergi Ciptakan SDM Unggul

Ledakan Penambangan Liar dan Dampaknya

Perburuan emas dadakan ini memunculkan pasar mikro baru: harga sekop dan cangkul melonjak, pedagang makanan memanfaatkan keramaian, dan broker amatir bermunculan.

Namun, tanpa regulasi pemerintah, kegiatan ini menimbulkan risiko keselamatan (tanah longsor, keracunan logam) dan kerusakan lingkungan (erosi, pencemaran).

Aktivis lingkungan lokal mendesak pemerintah Suriah turun tangan. Tapi hingga pertengahan Agustus belum ada kebijakan resmi untuk mengatur fenomena ini.

Antara Harapan dan Realitas

Bagi sebagian warga Raqqa, kilauan di dasar Eufrat adalah harapan di tengah keputusasaan. Namun, tanpa bukti ilmiah, fenomena ini lebih mencerminkan krisis sosial-ekonomi ketimbang keberuntungan emas sejati.

“Analisis geologi mendalam diperlukan sebelum menarik kesimpulan,” tegas al-Shammari. Hingga kini, emas Eufrat tetap misteri—di antara mitos, keimanan, dan kenyataan pahit krisis air abad ini. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: Emas di Raqqasungai eufrattepian Sungai Eufrat


Related Posts

No Content Available

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.