SUKABUMI, WWW.PASJABAR.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegur keras Bupati Sukabumi menyusul meninggalnya seorang balita bernama Raya yang diduga dipenuhi cacing.
Kasus balita asal Sukabumi tersebut sempat viral di media sosial setelah beredar sebuah video yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan balita malang tersebut.
Selain menyoroti kinerja pemerintah daerah, Dedi Mulyadi juga langsung turun tangan membantu keluarga korban. Orang tua Raya, yang diketahui mengalami gangguan mental serta sakit TBC, kini telah dibawa ke Rumah Sakit Welas Asih untuk mendapatkan perawatan.
Menurut Dedi, kasus ini menjadi tamparan keras bagi pemerintah daerah agar lebih sigap memperhatikan kondisi warganya. Khususnya mereka yang berada dalam kondisi rentan.
Ia menegaskan akan memperkuat sistem pengawasan dengan menunjuk koordinator desa di setiap kecamatan.
Melalui sistem ini, keluhan masyarakat dapat ditampung lebih cepat, mulai dari tingkat desa, camat, bupati, hingga gubernur, untuk segera ditindaklanjuti.
“Kita tidak boleh membiarkan peristiwa seperti ini terulang. Setiap keluhan warga harus bisa langsung ditangani oleh pemerintah setempat sebelum terlambat,” tegas Dedi Mulyadi.
Sebelumnya, kasus meninggalnya Raya menyita perhatian publik setelah video kondisi balita tersebut tersebar luas di media sosial. Korban yang masih berusia balita itu tinggal bersama ibunya yang mengalami gangguan mental dan ayahnya yang tengah sakit.
Sehari-hari, Raya bermain di kolong rumahnya di Desa Cianaga, Kabupaten Sukabumi. Hingga akhirnya jatuh sakit dan meninggal dunia dengan kondisi tubuh diduga dipenuhi cacing.
Kasus ini sekaligus menjadi peringatan bagi pemerintah daerah untuk memperkuat perhatian terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Terutama bagi keluarga miskin dan kelompok rentan. (uby)