WWW.PASJABAR.COM – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan layanan Simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) online yang bisa diakses secara gratis oleh siswa di seluruh Indonesia.
Fasilitas ini diharapkan dapat membantu pelajar dari berbagai jenjang, mulai SD hingga SMA/SMK, dalam mempersiapkan diri menghadapi TKA yang akan digelar perdana pada November 2025.
TKA sendiri merupakan instrumen evaluasi terbaru yang digunakan untuk mengukur kompetensi akademik siswa.
Sesuai Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025, ujian ini berlaku bagi siswa kelas akhir di setiap jenjang Pendidikan. Yakni kelas 6 SD/MI, kelas 9 SMP/MTs, serta kelas 12 SMA/SMK/MA/MAK.
“Simulasi TKA dapat diakses kapan saja dan sebanyak mungkin. Siswa bisa melatih kemampuannya secara mandiri, tanpa dipungut biaya,” ujar Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, dalam siaran pers.
Jadwal Simulasi dan Pelaksanaan TKA 2025–2026
Berdasarkan Peraturan Kepala BSKAP Nomor 45 Tahun 2025, jadwal resmi TKA ditetapkan sebagai berikut:
- Simulasi TKA jenjang SMA/SMK/MA/MAK: 6–12 Oktober 2025
- Pelaksanaan TKA jenjang SMA/SMK/MA/MAK: 1–9 November 2025
- Pelaksanaan TKA jenjang SMP/MTs sederajat: perkiraan Maret–April 2026
- Pelaksanaan TKA jenjang SD/MI sederajat: perkiraan Maret–April 2026
Kemendikdasmen menegaskan bahwa jadwal resmi untuk tingkat SD dan SMP akan diumumkan lebih lanjut paling lambat tiga bulan sebelum ujian berlangsung.
Cara Akses Simulasi TKA Online
Siswa dapat mengikuti simulasi TKA melalui laman resmi Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) di tautan: https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka.
Berikut langkah-langkahnya:
- Buka laman simulasi.
- Pilih jenjang pendidikan sesuai tingkat siswa.
- Tentukan mata pelajaran wajib atau pilihan.
- Klik “Mulai Simulasi”.
- Simpan username dan password yang diberikan sistem, lalu lakukan login.
- Masukkan data peserta (NIK dan token) sebelum menekan “Submit”.
- Pada halaman konfirmasi, cek nama tes, status, dan durasi (±15 menit).
- Klik “Mulai” untuk mengerjakan soal.
- Setelah selesai, tekan “Selesai Tes” untuk menyimpan hasil.
Soal yang tersedia mencakup mata pelajaran utama seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, serta mata pelajaran peminatan.
TKA Tidak Menentukan Kelulusan
Kemendikdasmen menegaskan bahwa TKA tidak bersifat wajib dan tidak menentukan kelulusan siswa.
Nilai ujian tidak tercantum di ijazah, melainkan diterbitkan dalam bentuk Sertifikat Hasil TKA (SHTKA) yang dapat digunakan sebagai dokumen tambahan untuk seleksi pendidikan lanjutan.
Berbeda dengan Ujian Nasional (UN) yang sebelumnya menjadi penentu kelulusan, TKA lebih menitikberatkan pada pengukuran capaian akademik individu siswa. Sementara itu, Asesmen Nasional (AN) fokus pada pemetaan mutu pendidikan.
Hak dan Kewajiban Peserta
Berdasarkan ketentuan Kemendikdasmen, siswa yang mengikuti TKA wajib menyerahkan surat pernyataan keikutsertaan yang ditandatangani orang tua atau wali.
Peserta juga harus melengkapi pasfoto terbaru, melakukan verifikasi data, serta mengikuti gladi bersih sebelum hari H ujian.
Adapun hak siswa di antaranya:
- Menentukan dua mata uji pilihan (jenjang SMA/SMK).
- Memperoleh kartu peserta dan kartu login.
- Mengikuti ujian sesuai jadwal resmi.
- Menerima sertifikat hasil TKA setelah pengumuman.
Dengan adanya simulasi TKA online ini, Kemendikdasmen berharap siswa dapat lebih siap menghadapi ujian sebenarnya. Selain itu, fasilitas ini juga menjadi bentuk pemerataan kesempatan belajar, karena dapat diakses gratis oleh seluruh pelajar Indonesia.
“Jangan sampai tertipu informasi palsu. TKA maupun simulasinya gratis, sudah ditanggung pemerintah. Jika ada pungutan biaya, segera laporkan,” tegas Toni. (han)










