Bandung, www.pasjabar.com — Ribuan warga Bandung yang tergabung dalam Umat Islam Bersatu turun ke jalan pada Minggu (24/8/2025) siang untuk menggelar aksi bela Palestina. Massa bergerak dari Masjid Pusdai Bandung menuju Gedung Merdeka, menempuh jarak sekitar tujuh kilometer. Mereka pun membentangkan bendera raksasa dan menyerukan boikot produk Israel.
Sepanjang perjalanan, para peserta aksi mengenakan atribut bernuansa Palestina dan Indonesia, mulai dari bendera hingga syal, sebagai simbol persaudaraan dan dukungan bagi rakyat Gaza yang masih berada di bawah blokade Israel.
Suasana penuh semangat ini menggambarkan bahwa isu Palestina masih menjadi perhatian utama masyarakat Bandung.
Bendera Raksasa Palestina dan Indonesia Warnai Aksi
Momen paling menarik dalam aksi solidaritas ini adalah ketika peserta membentangkan bendera raksasa Palestina dan Indonesia. Bendera tersebut langsung menjadi pusat perhatian karena melambangkan eratnya persahabatan kedua bangsa.
Di sepanjang longmarch, massa juga mengumandangkan yel-yel seperti “Bebaskan Palestina!” sambil terus mengibarkan bendera kecil.
Atmosfer penuh energi ini menunjukkan bahwa masyarakat Bandung tidak hanya hadir sebagai penonton, tetapi juga bagian dari perjuangan moral mendukung kemerdekaan Palestina.
Seruan Boikot Produk Israel
Aksi damai tersebut juga diwarnai dengan seruan boikot terhadap produk-produk Israel. Di salah satu titik pemberhentian, tepatnya di depan sebuah mal besar di Bandung, massa menyerukan agar masyarakat Indonesia lebih selektif dalam memilih produk yang mereka gunakan sehari-hari.
Menurut peserta aksi, langkah sederhana berupa boikot dapat menjadi salah satu bentuk nyata perjuangan yang memberi dampak besar.
Sorakan dukungan dan tepuk tangan dari ribuan peserta mengiringi seruan ini, memperlihatkan bahwa gerakan solidaritas tidak hanya berhenti pada slogan, tetapi juga pada tindakan konkret.
Harapan untuk Dukungan Pemerintah Indonesia
Menutup longmarch di Gedung Merdeka, para peserta menggelar doa bersama untuk keselamatan rakyat Gaza.
Mereka menegaskan bahwa aksi ini bukan yang terakhir. Komitmen untuk terus menggelar aksi serupa akan tetap dijalankan hingga Palestina merdeka dari penjajahan.
Selain itu, massa juga berharap agar pemerintah Indonesia lebih aktif dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina, baik melalui jalur diplomasi internasional maupun bantuan kemanusiaan.
Dengan semangat kebersamaan, aksi ini mempertegas posisi Bandung sebagai salah satu pusat gerakan solidaritas internasional di Indonesia. (Uby/pasjabar)












