BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah berlantai dua di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (26/8/2025) dini hari.
Rumah milik Enin Karyati itu ludes terbakar, sementara tujuh penghuni rumah terpaksa menyelamatkan diri dan kini harus mengungsi ke rumah kerabat.
Peristiwa bermula sekitar pukul 00.30 WIB, saat warga dikejutkan suara ledakan kecil dari bagian lantai dua rumah tersebut. Ledakan itu disusul munculnya percikan api yang dengan cepat membesar dan melalap hampir seluruh bangunan.
Sejumlah warga yang tengah terlelap sontak berlarian keluar rumah. Panik bercampur cemas, mereka berusaha mencari pertolongan agar api tidak semakin meluas.
“Kami kaget, tiba-tiba ada suara ledakan, lalu api langsung membesar dari lantai dua. Semua orang panik dan berlari keluar,” ujar Suhendi, salah seorang warga sekitar.
Tak lama berselang, satu regu pemadam kebakaran dari Kabupaten Bandung Barat tiba di lokasi.
Dengan sigap, petugas berjibaku memadamkan api agar tidak merembet ke rumah-rumah warga lainnya yang berdempetan. Setelah melakukan penyemprotan intensif, kobaran api berhasil dijinakkan dalam waktu sekitar 30 menit.
Komandan regu pemadam menjelaskan, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik di salah satu kamar di lantai dua. Beruntung, seluruh penghuni rumah berhasil keluar tepat waktu sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Api cukup cepat membesar karena bangunan sebagian besar berbahan kayu dan banyak perabotan mudah terbakar,” ungkapnya.
Meski tidak menimbulkan korban, kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Selain bangunan yang hangus, seluruh perabotan rumah tangga tak ada yang bisa diselamatkan.
Pihak Polsek Padalarang kini melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Korban Harus Mengungsi
Sementara itu, pascakebakaran, keluarga Enin Karyati yang terdiri dari tujuh orang anggota keluarga harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Warga sekitar turut membantu memberikan dukungan moral dan kebutuhan darurat bagi keluarga korban.
“Kasihan sekali, semua isi rumah habis terbakar. Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah agar keluarga ini bisa kembali bangkit,” ujar salah seorang warga lainnya.
Kebakaran ini kembali menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik di rumah.
Pemerintah daerah bersama aparat setempat mengimbau warga untuk rutin memeriksa jaringan listrik dan memastikan penggunaan alat elektronik sesuai standar keamanan agar kejadian serupa tidak terulang. (uby)











