Bandung Barat, www.pasjabar.com — Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Kolonel Masturi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Selasa (2/9/25). Sebuah truk bermuatan ratusan dus air mineral terguling di jalur menanjak tersebut.
Insiden ini sempat menutup sebagian badan jalan dan menyebabkan arus lalu lintas dari arah Lembang menuju Cimahi maupun sebaliknya mengalami kepadatan.
Truk yang dikemudikan Asep Sutisna ini melaju dari arah Lembang menuju Cimahi. Namun nahas, saat menanjak di jalur curam, rem kendaraan tiba-tiba blong.
Truk kehilangan tenaga dan kendali, mundur beberapa meter, hingga akhirnya terguling ke sisi jalan.
Sopir Truk Air Mineral Selamat Meski Truk Terbalik
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Sang sopir, Asep Sutisna, berhasil menyelamatkan diri dengan keluar melalui pintu kemudi.
Ia hanya mengalami luka ringan. Sementara kondisi truk mengalami kerusakan cukup parah, dengan muatan berupa dus-dus air mineral berserakan di jalan raya.
Warga sekitar langsung berinisiatif membantu proses evakuasi sopir sekaligus mengamankan ratusan dus air mineral yang tumpah.
Sejumlah pengguna jalan pun berhenti sejenak untuk melihat jalannya evakuasi, sehingga situasi sempat menambah kepadatan lalu lintas.
Polisi Lakukan Buka-Tutup Jalan
Petugas dari Satlantas Polsek Lembang segera tiba di lokasi untuk mengamankan jalur. Mengingat posisi truk menutupi sebagian badan jalan, polisi terpaksa menerapkan sistem buka-tutup arus lalu lintas.
Hal ini dilakukan agar kendaraan dari arah Cimahi maupun Lembang tetap bisa melintas, meski secara bergantian.
Kemacetan tidak bisa dihindari, terutama pada jam sibuk sore hari. Namun setelah proses evakuasi bangkai truk menggunakan derek, arus lalu lintas berangsur normal kembali. Truk yang terguling selanjutnya dibawa ke Mapolres Cimahi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Peringatan bagi Pengemudi di Jalur Curam
Kecelakaan di jalur Lembang bukanlah yang pertama kali. Jalan Kolonel Masturi memang dikenal sebagai salah satu jalur dengan tanjakan dan turunan curam.
Kondisi ini sering kali menjadi tantangan bagi kendaraan besar, terutama truk bermuatan penuh.
Polisi mengimbau agar setiap sopir memastikan kondisi kendaraan, terutama sistem pengereman, sebelum melintas di jalur tersebut. Perawatan rutin menjadi hal penting untuk mencegah kecelakaan serupa terulang.
Selain itu, pengemudi juga diminta selalu waspada dan tidak memaksakan kendaraan jika sudah terasa bermasalah saat melintasi tanjakan curam.
Dengan kejadian ini, masyarakat kembali diingatkan akan pentingnya keselamatan berkendara. Meski sang sopir selamat dari maut, kecelakaan akibat rem blong bisa menjadi ancaman serius di jalan raya.









