www.pasjabar.com — Striker anyar Manchester United, Benjamin Sesko, masih kesulitan menemukan sentuhan akhir terbaiknya di awal musim 2025/26.
Didatangkan dari RB Leipzig dengan label penyerang muda potensial, pemain berusia 22 tahun ini belum mencetak satu pun gol dalam empat laga bersama Setan Merah.
Di Premier League, Sesko baru mencatatkan 80 menit bermain, tersebar dalam tiga pertandingan kontra Arsenal, Fulham, dan Burnley.
Sementara itu, kesempatan tampil sebagai starter baru sekali datang, yakni saat menghadapi Grimsby Town di EFL Cup.
Bersinar Saat Bela Slovenia
Meski belum tajam di Old Trafford, penampilan Sesko bersama tim nasional Slovenia justru memberi harapan.
Saat Slovenia menghadapi Swedia di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Jumat (5/9/2025), Sesko tampil penuh selama 90 menit.
Ia memang tidak mencetak gol, namun berhasil mencatatkan satu assist penting di menit akhir. Dalam situasi krusial, Sesko mampu menahan tekanan dua bek lawan dengan kekuatan fisiknya, sebelum melepaskan umpan matang yang diselesaikan Zan Vipotnik menjadi gol penyeimbang 2-2.
Menurut data Sofascore, Sesko mencatatkan 33 sentuhan bola, sukses dalam 15 dari 19 umpan, serta memenangkan satu duel udara yang berbuah assist krusial.
Statistik tersebut menunjukkan bahwa kontribusi Sesko tetap signifikan meski ia belum menambah pundi-pundi gol.
Peluang Jadi Starter di Derby Manchester
Situasi di Manchester United bisa membuka jalan bagi Sesko untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak.
Striker utama MU, Matheus Cunha, dikabarkan mengalami cedera hamstring dan diragukan tampil di derby Manchester pekan depan.
Jika Cunha absen, Erik ten Hag berpotensi menurunkan Sesko sebagai opsi utama di lini depan.
Dengan fisik kuat, kecepatan, dan keunggulan duel udara, Sesko bisa menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Manchester City.
Laga derby ini bahkan bisa menjadi panggung sempurna bagi Sesko untuk “pecah telur” bersama United.
Rekam Jejak Tajam Bersama Klub dan Timnas
Sebelum berseragam Manchester United, Sesko dikenal produktif saat memperkuat RB Leipzig. Dalam dua musim bersama klub Bundesliga itu, ia mencetak 39 gol dan menorehkan delapan assist dalam 87 penampilan.
Ketajamannya itulah yang membuat United rela merogoh kocek besar demi memboyongnya ke Old Trafford.
Di level internasional, catatan gol Sesko juga impresif. Ia sudah mengoleksi 16 gol untuk Slovenia di usia yang masih sangat muda, 22 tahun.
Hal ini menjadi bukti bahwa sang striker punya potensi besar untuk berkembang menjadi andalan lini depan MU di masa depan.
Kini, tantangan utama Sesko adalah bagaimana membawa ketajaman yang ia tunjukkan di level timnas ke dalam performanya bersama Manchester United.
Jika berhasil memanfaatkan momentum, tak menutup kemungkinan Sesko segera menjawab ekspektasi besar yang diberikan padanya.












