BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Puluhan karyawan yang tergabung dalam Serikat Buruh Kebun Binatang Bandung menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Bandung Zoo, Jumat (12/9/2025).
Mereka para karyawan menuntut pemerintah segera membuka kembali objek wisata Kebun Binatang Bandung tersebut yang sudah satu bulan ditutup akibat konflik dualisme kepengurusan.
Dalam aksinya, para karyawan membawa spanduk berisi tuntutan serta boneka satwa sebagai simbol keresahan mereka. Mereka menilai, penutupan yang terlalu lama berimbas langsung terhadap nasib pekerja maupun kelangsungan operasional kebun binatang.
Ketua Serikat Pekerja Mandiri Bandung Zoo, Yaya Suhaya, menegaskan bahwa meskipun kebun binatang ditutup, kewajiban pemeliharaan dan pemberian pakan satwa tetap berjalan seperti biasa.
Namun, tanpa adanya pemasukan dari tiket pengunjung, kondisi ini dikhawatirkan akan berpengaruh pada kesejahteraan satwa dan keberlangsungan pekerjaan karyawan.
“Kalau dibiarkan terlalu lama, dampaknya bukan hanya ke karyawan yang bisa terkena pengurangan, tetapi juga ke satwa yang hidupnya bergantung pada kelangsungan kebun binatang,” kata Yaya.
Sejak penutupan, suasana di sekitar Bandung Zoo tampak sepi. Aktivitas pengunjung terhenti, bahkan warung-warung yang biasanya ramai pun ikut tutup.
Kondisi ini membuat ekonomi warga sekitar yang menggantungkan hidup dari keberadaan kebun binatang ikut terdampak.
Para karyawan berharap agar Pemerintah Kota Bandung bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan segera mengambil langkah konkret. Untuk membuka kembali objek wisata legendaris yang sudah puluhan tahun menjadi ikon Kota Kembang tersebut.
“Kami berharap ada solusi secepatnya. Bandung Zoo bukan hanya tempat wisata, tetapi juga bagian dari sejarah dan kebanggaan kota ini,” ujar salah seorang karyawan. (uby)