CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 19 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Horor! Bandung Zoo Diserbu, Bayi Satwa Terancam Mati!

pri
6 Agustus 2025
kericuhan antara oknum satpam bayaran dan karyawan Bandung zoo, Rabu (6/8/25). (Ist)

kericuhan antara oknum satpam bayaran dan karyawan Bandung zoo, Rabu (6/8/25). (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Bandung, www.pasjabar.com — Suasana mencekam menyelimuti Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) pagi ini. Sekitar pukul 06.00 WIB, puluhan oknum yang disebut berasal dari Taman Safari Indonesia (TSI) bersama Oknum Satpam Bayaran melakukan penyerbuan dan pengambilalihan paksa.

Gerbang utama didobrak, pintu manajemen dijebol, dan para karyawan diusir secara paksa. Aksi ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan nyawa ratusan satwa di dalamnya, terutama bayi-bayi hewan yang membutuhkan perawatan dan pakan pagi hari.

Bayi Satwa di Ujung Nyawa Akibat Konflik

Suasana mencekam masih berlanjut. Hingga berita ini ditulis, seluruh karyawan dan petugas kebun binatang tidak bisa masuk ke area kerja. Mereka tertahan di luar gerbang, berkumpul di area parkiran Garuda.

Baca juga:   Perumda Tirtawening Kota Bandung Sedang Lakukan Perbaikan di Kawasan Utara

Akibatnya, satwa-satwa di dalam, terutama bayi-bayi hewan yang butuh susu dan perawatan intensif, terancam mati kelaparan. Kendaraan pengangkut pakan juga tertahan, membuat situasi semakin kritis.

“Kami sangat khawatir terhadap satwa, terutama bayi-bayi yang harus diberi pakan pagi hari. Kalau tidak segera ditangani, bisa mati satu per satu,” ungkap Yaya Suhaya, Ketua Serikat Pekerja Mandiri Derenten (SPMD), dengan nada gemetar.

Baca juga:   Kebun Binatang Bandung Dipadati 1.500 Orang/hari

Pengambilalihan Paksa dan Laporan Polisi

Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafei, menyebut aksi ini bukan sekadar konflik biasa, melainkan pengambilalihan paksa di mana satwa dijadikan sandera.

“Ini sudah masuk tahap pengambilalihan paksa, dan satwa jadi sandera,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (6/8).

Menanggapi insiden ini, General Manager Bandung Zoo, Petrus Arbeny, telah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Bandung.

Namun, hingga siang hari, belum ada langkah konkret dari pihak kepolisian untuk mengamankan kebun binatang dan menjamin keselamatan satwa.

Baca juga:   Siswa SLB Bandung Dapat Bantuan Sekolah dan Cek Kesehatan Gratis

Dampaknya juga dirasakan oleh pengunjung yang tiketnya tidak bisa digunakan, tanpa ada kejelasan atau pengumuman resmi.

Yayasan Margasatwa Tamansari Mengecam Keras

Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT), selaku pengelola sah Kebun Binatang Bandung, mengecam keras aksi ilegal ini.

Mereka menyebut tindakan oknum TSI dan orang-orang berseragam Red Guard sebagai bentuk pendudukan liar yang melanggar hukum dan membahayakan keselamatan satwa.

YMT mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak dan mengakhiri konflik ini demi menyelamatkan nyawa satwa-satwa yang tidak berdosa.

Print Friendly, PDF & Email
Editor: pri
Tags: Aksi Ilegalbandung zooberita viralkebun binatang bandungkonflik Bandung ZooOknum Satpam BayaranPakan Satwapolrestabes bandungRed Guardsatpam bayaranSatwa TerancamTaman Safari IndonesiaYayasan Margasatwa TamansariYMT


Related Posts

Kelompok Motor Bandung
PASBANDUNG

Terekam CCTV! Kelompok Motor Serang Tempat Kebugaran di Bandung, Lima Pelaku Ditangkap

28 Oktober 2025
M. Ariodillah dari Yayasan Margasatwa Tamansari menilai Pemkot Bandung salah arah menangani konflik Bandung Zoo karena melibatkan BKAD, bukan ahli konservasi. (Uby/pasjabar)
HEADLINE

Ariodillah Tegas! Pemkot Bandung Diminta Turunkan Ahli Konservasi Bukan BKAD

24 Oktober 2025
Bandung Zoo
HEADLINE

Akademisi Unpad Nilai Pemkot Harus Aktif Selesaikan Konflik Bandung Zoo

23 Oktober 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Piala Dunia 2026
HEADLINE

Lima Negara Eropa Tambahan Pastikan Tempat di Piala Dunia 2026

19 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Fase grup kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa resmi berakhir pada Rabu (19/11/2025) dini hari...

DPR RI Sahkan RUU KUHAP Menjadi UU Baru Hukum Acara Pidana

DPR RI Sahkan RUU KUHAP Menjadi UU Baru Hukum Acara Pidana

19 November 2025
Tim Indonesia Juara Kompetisi Build Minecraft Global MrBeast

Tim Indonesia Juara Kompetisi Build Minecraft Global MrBeast

19 November 2025
Harga Ikan Laut di Pasar Kosambi Melonjak Akibat Cuaca Buruk

Harga Ikan Laut di Pasar Kosambi Melonjak Akibat Cuaca Buruk

19 November 2025
dewa united vs persib

Persib Bandung Tak Mau Terlena Tren Negatif Dewa United

19 November 2025

Highlights

Harga Ikan Laut di Pasar Kosambi Melonjak Akibat Cuaca Buruk

Persib Bandung Tak Mau Terlena Tren Negatif Dewa United

KAI Daop 2 Bandung Siapkan 12 Ribu Kursi Harian Nataru 2026

Kylian Mbappe “Seret” PSG ke Pengadilan! Tuntut €55 Juta Gaji Tak Dibayar, Drama Besar Mantan Klub Meledak!

Skandal Besar! FIFA Ungkap Dokumen Kakek-Nenek 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Dimanipulasi Tanpa Sepengetahuan Mereka

Brace Sekou Kone Gagalkan Kemenangan Garuda Muda

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.