www.pasjabar.com — Luka Modric terus menunjukkan bahwa usia hanyalah angka. Gelandang veteran asal Kroasia itu mencetak gol tunggal kemenangan saat AC Milan menundukkan Bologna 1-0 di San Siro, Minggu (14/9/2025). Gol ini bukan hanya penting untuk tiga poin Rossoneri, tetapi juga mengukir rekor bersejarah.
Modric, yang baru berusia 40 tahun 5 hari, resmi menjadi gelandang tertua yang mencetak gol di Serie A, melampaui rekor Nils Liedholm yang bertahan sejak 1961.
Dengan gol tersebut, ia juga menjadi pemain tertua ketiga yang mencatatkan namanya di papan skor Serie A, hanya kalah dari legenda Zlatan Ibrahimovic dan Alessandro Costacurta.
Jalannya Pertandingan: Dominasi Milan dan Perlawanan Bologna
Sejak awal laga, Milan tampil agresif. Luka Modric mengatur tempo permainan dengan umpan-umpan terukur, sementara Santiago Gimenez menjadi ujung tombak serangan.
Peluang pertama Milan hadir lewat tembakan Gimenez, tetapi berhasil ditepis kiper Lukasz Skorupski. Bologna sempat mencetak gol melalui Nicolo Cambiaghi, namun dianulir wasit karena posisi offside.
Milan nyaris membuka keunggulan ketika tendangan Pervis Estupinan mengenai tiang gawang. Babak pertama ditutup tanpa gol, meskipun Rossoneri terlihat lebih mendominasi.
Gol Bersejarah Modric dan Drama Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Milan mengalami kehilangan kiper utama Mike Maignan akibat cedera. Meski begitu, mental para pemain tak goyah.
Pada menit ke-61, Modric melepaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti setelah menerima umpan Alexis Saelemaekers. Bola meluncur mulus ke gawang Bologna dan membuat San Siro bergemuruh.
Gol ini memberi semangat tambahan bagi Milan. Namun, beberapa peluang emas dari Samuele Ricci dan Gimenez gagal dimanfaatkan.
Kontroversi terjadi ketika Christopher Nkunku dijatuhkan di kotak penalti, tetapi wasit tidak memberikan hadiah penalti. Protes keras dari pelatih Massimiliano Allegri membuatnya diusir dari pinggir lapangan.
Milan Naik ke Posisi Lima, Modric Jadi Inspirasi
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan Milan. Hasil ini membawa Rossoneri naik ke peringkat lima klasemen sementara Serie A 2025/2026, memperbaiki start mereka setelah sempat kalah dari Cremonese di pekan pertama.
Bagi Modric, ini bukan sekadar gol, tetapi sebuah pernyataan bahwa dirinya masih bisa bersaing di level tertinggi.
Penampilan apiknya menjadi inspirasi bagi rekan setim dan bukti nyata bahwa pengalaman dan mental juara bisa membuat perbedaan di momen penting.
Dengan performa seperti ini, Milan tampak siap bersaing di papan atas musim ini. Dukungan fans pun semakin besar, terutama melihat Modric yang terus menjadi motor permainan meski usianya sudah kepala empat.












