WWW.PASJABAR.COM – Dunia musik metal kehilangan salah satu sosok pentingnya, Tomas Lindberg, vokalis utama band metal legendaris asal Swedia, At the Gates, meninggal dunia pada usia 52 tahun setelah berjuang melawan kanker.
Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh At the Gates melalui media sosial pada Selasa (16/9/2025).
“Tomas meninggal dunia pagi ini akibat komplikasi dari perawatan kanker yang tengah dijalani. Meski telah dilakukan upaya medis intensif, nyawanya tidak dapat diselamatkan,” tulis pihak band.
Dalam pernyataan resminya, band tersebut menambahkan: “Tomas — kamu adalah inspirasi bagi kami semua. Seorang sahabat sejati, penuh empati dan kepedulian. Kamu akan selalu dikenang atas kemurahan hati dan semangat kreatifmu. Kami akan merindukanmu selamanya. Kamu akan selalu ada di hati kami.”
Dengan ciri khas vokalnya yang melengking dan penuh tenaga, Lindberg berperan penting membawa At the Gates menjadi pionir dalam revolusi melodic death metal di Gothenburg, Swedia.
Perjalanan Karir
Band ini dibentuk pada 1990 dan langsung menjadi favorit di skena bawah tanah, terutama setelah merilis album debut The Red in the Sky Is Ours (1992).
Popularitas mereka menanjak melalui album Terminal Spirit Disease (1994) dan mencapai puncaknya lewat Slaughter of the Soul (1995) yang dianggap sebagai karya terbaik mereka. Album tersebut bahkan masuk dalam daftar 100 Greatest Metal Albums versi Rolling Stone.
Meski sukses, At the Gates bubar pada 1996. Lindberg kemudian aktif di berbagai proyek musik, termasuk Lock Up, The Great Deceiver, Disfear, hingga Skitsystem.
Pada 2008, At the Gates kembali reuni dan merilis album baru At War With Reality (2014), disusul To Drink From the Night Itself (2018) dan The Nightmare of Being (2021). Gitaris Anders Björler sempat keluar namun kembali bergabung pada 2022.
Penyakit yang Diderita
Tomas Lindberg didiagnosis mengidap adenoid cystic carcinoma (ACC), jenis kanker langka yang menyerang mulut dan langit-langit, pada 2023.
Ia sempat menjalani operasi besar dan terapi radiasi. Namun pada awal 2025, sel kanker ditemukan kembali di area yang tidak dapat dioperasi maupun diradiasi.
Sebelum menjalani operasi besar pada 2023, Lindberg bahkan menyempatkan diri merekam seluruh vokal untuk album terbaru At the Gates.
“Kami memutuskan tidak menunggu lebih lama untuk merilis album ini. Rasanya lega karena vokal sudah selesai direkam, meskipun sebelum instrumen lainnya,” ungkapnya kala itu.
Album baru tersebut disebut Lindberg sebagai karya yang kembali ke akar musik At the Gates, sebuah perpaduan antara Slaughter of the Soul dan At War with Reality.
Ia menyebut album itu sebagai hasil kerja sama erat bersama Jonas dan Anders Björler setelah satu dekade.
Kabar meninggalnya Lindberg juga dikonfirmasi oleh keluarga kepada media nasional Swedia, SVT Nyheter. Kepergian sang vokalis meninggalkan duka mendalam bagi penggemar At the Gates dan komunitas metal dunia. (han)