BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persib Bandung harus menelan kecewa. Alih-alih menang atas Lion City, Persib justru dipaksa bermain imbang.
Tampil dalam laga perdana Grup G AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/2026 di Stadion GBLA, Kamis (18/9/2025), Persib Bandung unggul 1-0 di awal babak kedua lewat gol Saddil Ramdani.
Kemenangan seolah sudah di depan mata. Sebab, setelah 90 menit laga berjalan, skor 1-0 tetap bertahan dan Persib Bandung mendominasi permainan.
Namun, pertandingan masih menyisakan injury time alias tambahan waktu lima menit. Saat injury time ini, gol lawan tercipta oleh Lennart Thy.
Alhasil, skor 1-1 kemudian tercipta. Skor ini bertahan hingga peluit panjang tanda laga berakhir ditiup sang pengadil lapangan.
Meski gagal menang, pelatih Bojan Hodak memuji penampilan para pemainnya. Sebab, mereka tampil begitu apik. Bahkan, ia memuji laga itu jadi salah satu laga terbaik Persib sejak ia menangani tim.
“Saya lihat ini salah satu pertandingan terbaik dalam tiga musim terakhir. Pada 80 menit, kami bermain luar biasa dan tidak memberikan kesempatan pada mereka sama sekali,” ujar Bojan Hodak.
Namun, ia mengakui ada hal yang tak bisa dimaksimalkan. Beberapa peluang yang seharusnya bisa jadi gol, pada akhirnya harus terbuang percuma.
“Sayang sekali kami gagal menghasilkan gol kedua. Pada level ini kita benar-benar harus menuntaskan pertandingan dengan baik,” jelasnya.
Yang paling disesalkan, gol penyama kedudukan justru lahir di menit krusial, yaitu saat injury time. Ia pun mengakui hal itu terjadi karena kelengahan yang terjadi di lapangan.
“Sangat disayangkan, saat menjelang akhir pertandingan ada sedikit kesalahan dan ini biasa terjadi dalam permainan. Ketika konsentrasi menurun, ada kelengahan,” tutur Bojan Hodak.
Meski begitu, ia kembali menegaskan jika permainan Persib sudah jauh lebih baik. Apalagi lawan yang dihadapi merupakan finalis ACL 2 musim lalu.
“Dan kami hari ini mendominasi permainan, ini pertandingan yang bagus,” tegas Bojan Hodak. (ars)












