CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Jumat, 10 Oktober 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Irma Dewi Agustin Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Unpas, Teliti Strategi Quintuple Helix untuk Peningkatan Kompetensi Angkatan Kerja

Hanna Hanifah
8 Oktober 2025
Pascasarjana Unpas

Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) kembali melahirkan doktor baru dalam bidang Ilmu Sosial, pada Rabu (8/10/2025) yakni Irma Dewi Agustin. (foto: han/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) kembali melahirkan doktor baru dalam bidang Ilmu Sosial, pada Rabu (8/10/2025).

Irma Dewi Agustin resmi meraih gelar Doktor Ilmu Sosial setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Strategi Quintuple Helix dalam Meningkatkan Kompetensi Angkatan Kerja di Kabupaten Sumedang” dalam Sidang Promosi Doktor yang digelar di Aula Mandalasaba dr. Djoenjoenan, Kampus Pascasarjana Unpas, Jalan Sumatra No. 41, Kota Bandung.

Sidang promosi dipimpin oleh Ketua Sidang, Prof. Dr. H. Bambang Heru P, MS., dengan Promotor Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si., serta Co-Promotor Prof. Dr. H. Soleh Suryadi, M.Si.

Adapun jajaran penguji atau oponen ahli terdiri dari Prof. Dr. H. Kamal Alamsyah, M.Si., Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si., dan Prof. Dr. Lia Muliawaty, M.Si.

Kolaborasi Lima Unsur untuk Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja

Dalam disertasinya, Irma mengangkat isu peningkatan kompetensi angkatan kerja di Kabupaten Sumedang dengan menitikberatkan pada penerapan strategi Quintuple Helix.

Model ini mengintegrasikan lima unsur penting — pemerintah, akademisi, industri, masyarakat sipil, dan lingkungan — dalam satu kerangka kolaboratif untuk menciptakan sistem ketenagakerjaan yang adaptif, inovatif, dan berkelanjutan.

Baca juga:   Berikut 360 Daftar Istilah Masa MPLS di Sekolah Yang Perlu Kamu Tahu

Irma menjelaskan bahwa sinergi antara kelima unsur tersebut sangat penting dalam merumuskan kebijakan dan program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

“Melalui kolaborasi lintas sektor, program peningkatan kompetensi tenaga kerja dapat lebih efektif karena mempertimbangkan aspek kebijakan, inovasi, hingga dampak lingkungan,” tulisnya dalam disertasi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode descriptive phenomenology, melalui wawancara mendalam kepada para pemangku kepentingan dari setiap unsur helix, serta observasi lapangan dan studi pustaka.

Validasi data dilakukan dengan intentionality concept, sedangkan analisis data menggunakan descriptive phenomenological analysis untuk menggali makna dan interaksi antara berbagai pihak dalam konteks peningkatan kompetensi tenaga kerja.

Hasil Penelitian: Pentingnya Stakeholders Terintegrasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa collaborative governance antara pemerintah, sektor akademik, dunia usaha, masyarakat, dan lingkungan menjadi kunci dalam membangun sistem pelatihan yang relevan, adaptif, serta berorientasi pada peningkatan produktivitas dan daya saing angkatan kerja.

Baca juga:   Witri Mahasiswi FT Unpas Ingin Jadi Pemimpin yang Kreatif

Irma menemukan bahwa setiap stakeholder memiliki peran yang saling melengkapi.

Pemerintah berperan dalam penyusunan kebijakan, akademisi dalam riset dan pengembangan kurikulum pelatihan, industri dalam menyediakan kesempatan magang dan kebutuhan kompetensi, masyarakat dalam dukungan sosial, serta lingkungan sebagai faktor keberlanjutan.

“Partisipasi aktif masyarakat dalam proses pelatihan dan pendidikan memiliki pengaruh besar terhadap efektivitas peningkatan kompetensi tenaga kerja. Hal ini memperlihatkan bahwa pembangunan sumber daya manusia tidak bisa berjalan optimal tanpa kolaborasi yang solid antar pihak,” ungkap Irma dalam paparannya.

Penelitiannya diharapkan dapat menjadi referensi kebijakan dan model pengembangan ketenagakerjaan yang bisa diterapkan secara berkelanjutan, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Lulus dengan Predikat Sangat Memuaskan

Berdasarkan hasil sidang, Irma Dewi Agustin dinyatakan lulus dengan IPK akhir 3,77 dan memperoleh predikat “Sangat Memuaskan.” Ia menjadi doktor ke-303 bidang Ilmu Sosial yang dilahirkan oleh Pascasarjana Universitas Pasundan.

Usai sidang, Irma mengungkapkan harapannya agar hasil penelitiannya dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerahnya.

Baca juga:   Pascasarjana Unpas Kerja Sama Pengembangan SDM dengan Pemda Subang

“Harapan saya, hasil penelitian ini bisa diimplementasikan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing angkatan kerja di Kabupaten Sumedang. Tujuannya tentu agar angka pengangguran dapat ditekan melalui pengelolaan tenaga kerja yang lebih adaptif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap kualitas penyelenggaraan pendidikan di Pascasarjana Unpas.

“Pascasarjana Unpas luar biasa. Semua difasilitasi dengan sangat baik, para profesor memberikan bimbingan yang luar biasa, dan staf kampus sangat profesional. Saya bersyukur bisa menempuh pendidikan di lingkungan akademik yang suportif dan berkualitas,” tambahnya.

Unpas Terus Dorong Inovasi dan Kolaborasi Akademik

Dengan kelulusan Irma Dewi Agustin, Pascasarjana Universitas Pasundan kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak doktor yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu memberikan solusi nyata terhadap permasalahan sosial di masyarakat.

Melalui penelitian-penelitian berbasis kolaborasi lintas sektor seperti Quintuple Helix, Unpas terus berkontribusi pada penguatan kapasitas sumber daya manusia di berbagai daerah di Indonesia. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: doktor ilmu sosial unpasPascasarjana Universitas Pasundanpascasarjana unpassidang promosi doktor unpasuniversitas pasundanunpas


Related Posts

Sidang doktor luluh abdilah unpas
HEADLINE

Sidang Doktor Manajemen Luluh Abdilah Kurniawan : Dukungan Organisasi Dosen dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kemampuan Inovasi dan Implikasinya pada Kinerja

10 Oktober 2025
unpas
PASPENDIDIKAN

RRI dan Unpas Gelar Dialog Publik Bahas Kuliah dan Karier Mahasiswa

9 Oktober 2025
Pascasarjana Unpas
HEADLINE

Salman Alfarisi Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Unpas, Teliti Difusi Inovasi Pengembangan IKM Bordir Tasikmalaya

8 Oktober 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Moto G06 Power
HEADLINE

Motorola Luncurkan Moto G06 Power dengan Baterai 7.000 mAh

10 Oktober 2025

WWW.PASJABAR.COM - Motorola resmi meluncurkan ponsel pintar terbaru Moto G06 Power di Indonesia. Perangkat ini hadir dengan...

Minecraft

Warner Bros. Siapkan Sekuel “Minecraft 2”, Tayang Juli 2027

10 Oktober 2025
Sidang doktor luluh abdilah unpas

Sidang Doktor Manajemen Luluh Abdilah Kurniawan : Dukungan Organisasi Dosen dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kemampuan Inovasi dan Implikasinya pada Kinerja

10 Oktober 2025
hari kesehatan mental sedunia

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025, Tema Darurat Kemanusiaan Global

10 Oktober 2025
Korps Infanteri

HUT ke-80 Korps Infanteri, Pussenif TNI AD Gelar Bakti Sosial

10 Oktober 2025

Highlights

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025, Tema Darurat Kemanusiaan Global

HUT ke-80 Korps Infanteri, Pussenif TNI AD Gelar Bakti Sosial

BPKH Beri Bantuan Mobil Layanan Umat untuk Yayasan Ahmad Hidir Arifin

Pria Tanpa Identitas Tewas Tertemper Dua Kereta di Gadobangkong

bank bjb dan PT Pos Indonesia Jalin Sinergi Strategis Perkuat Layanan Keuangan dan Logistik

55 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Penglihatan, Kemenkes Wanti-Wanti Bahaya Kebutaan Sejak Dini

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.