Kuala Lumpur, www.pasjabar.com – Tunku Ismail Sultan Ibrahim (TMJ) secara tegas membantah tuduhan bahwa Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) berada di balik keluhan mengenai tujuh pemain naturalisasi tim nasional Malaysia. Pernyataan ini disampaikan TMJ dalam konferensi pers pada Sabtu (25/10), seperti dikutip dari Asean Football, di tengah maraknya spekulasi soal keabsahan dokumen para pemain tersebut.
Klarifikasi Resmi dari AFC: “Keluhan Bukan dari Vietnam”
TMJ, yang juga merupakan pemilik klub Johor Darul Ta’zim (JDT) dan mantan Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), menjelaskan bahwa informasi resmi diperolehnya langsung dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Menurut AFC, VFF tidak pernah mengajukan keluhan apa pun terkait status pemain naturalisasi Malaysia.
“Saya mendapat informasi langsung dari AFC bahwa keluhan ini tidak berasal dari VFF — baik dari sekretaris jenderal maupun presidennya,” ujar TMJ dalam konferensi pers tersebut.
Pernyataan ini secara efektif membantah rumor yang selama ini berkembang luas di media sosial dan forum sepak bola ASEAN.
TMJ menyebut bahwa rumor tersebut kemungkinan muncul dari pihak yang tidak bertanggung jawab dan berpotensi menimbulkan provokasi.
Tunku Ismail : “Semua Proses Naturalisasi Dilakukan Secara Sah”
Selain menepis tudingan terhadap VFF, TMJ juga menegaskan bahwa tidak ada pemalsuan dokumen dalam proses naturalisasi pemain timnas Malaysia.
Ia memastikan seluruh prosedur dijalankan secara sah, sesuai regulasi FIFA dan AFC, serta melalui jalur administratif resmi di dalam negeri.
“Semua proses naturalisasi dilakukan secara sah dan transparan,” tegas TMJ.
“Kalaupun ada kesalahan, itu bersifat administratif dan bisa diselesaikan dengan kerja sama antara FAM, AFC, dan FIFA.”
TMJ menambahkan bahwa pemain naturalisasi Malaysia memiliki dasar hukum yang jelas, baik melalui garis keturunan maupun masa residensi sesuai ketentuan FIFA.
Karenanya, ia menilai polemik ini tidak seharusnya dijadikan alat untuk menjatuhkan sepak bola Malaysia yang kini tengah berkembang pesat di level regional.
Tunku Ismail Serukan untuk Jaga Persatuan dan Fokus ke Timnas
Tunku Ismail juga menyerukan kepada publik agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum memiliki dasar kuat.
Ia menegaskan bahwa dukungan dari publik justru dibutuhkan agar Harimau Malaya tetap fokus menghadapi pertandingan penting mendatang.
“Yang terpenting sekarang adalah menjaga semangat dan fokus mendukung Harimau Malaya. Jangan biarkan isu yang belum pasti ini memecah persatuan kita,” ujarnya.
Seruan ini disampaikan di tengah tekanan publik dan media, setelah FIFA menjatuhkan sanksi terhadap FAM serta tujuh pemain naturalisasi akibat dugaan pemalsuan dokumen — kasus yang kini tengah dalam tahap klarifikasi administratif.
Komitmen FAM dan Langkah Lanjutan
FAM dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan AFC dan FIFA untuk memastikan proses hukum dan administratif berjalan transparan.
Langkah ini menunjukkan komitmen Malaysia untuk tetap menjaga reputasi dan integritas di kancah sepak bola internasional.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan semua sesuai regulasi,” tegas TMJ.
TMJ juga menilai, jika keluhan benar berasal dari sumber anonim, FIFA seharusnya berhati-hati dalam menindaklanjuti aduan tersebut tanpa bukti yang sahih.
Ia berharap klarifikasi dari AFC menjadi titik terang untuk menghentikan spekulasi liar yang merugikan citra sepak bola nasional.












