SUBANG, WWW.PASJA5GBAR.COM – Fenomena langka berupa hujan busa limbah di Desa Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mendadak viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat ratusan gumpalan busa berwarna putih beterbangan di area persawahan dan pemukiman warga. Busa-busa tersebut juga menimbulkan bau menyengat, membuat masyarakat sekitar resah dan khawatir akan dampaknya terhadap kesehatan serta lingkungan.
Warga mengaku fenomena tersebut baru pertama kali terjadi di daerah mereka. Sebagian sempat mengira busa putih yang beterbangan itu adalah awan atau kabut rendah. Namun setelah diamati lebih dekat, mereka menyadari bahwa benda tersebut merupakan busa limbah yang terbawa angin.
Gubernur Dedi Mulyadi Minta Investigasi KLHK
Menanggapi viralnya peristiwa ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) segera melakukan penyelidikan mendalam. Ia menegaskan pentingnya investigasi untuk memastikan sumber dan kandungan dari busa limbah tersebut.
“Saya sudah meminta Kementerian Lingkungan Hidup untuk turun langsung menelusuri penyebab munculnya busa limbah itu. Kita belum bisa menyimpulkan apa pun sebelum hasil penyelidikan resmi keluar,” ujar Dedi.
Dedi menambahkan, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap limbah industri di kawasan Jawa Barat. Menurutnya, wilayah seperti Subang dan sekitarnya banyak memiliki aliran sungai dan kawasan pertanian yang rentan tercemar apabila limbah pabrik tidak diolah dengan benar.
Hingga kini, tim dari KLHK dan Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat masih melakukan pengumpulan sampel untuk diuji di laboratorium. Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas terlalu dekat dengan lokasi kejadian sebelum hasil uji laboratorium diumumkan.
Fenomena “hujan busa limbah” di Subang ini menambah panjang daftar kasus pencemaran lingkungan di Jawa Barat yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak, terutama pelaku industri agar lebih taat terhadap aturan pengelolaan limbah. (uby)












