# Wakaf Salman MAI Jabar
BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM — Wakaf Salman ITB bersama Mandiri Amal Insani (MAI) Jawa Barat meresmikan program Wakaf Sumur Air Bersih untuk masyarakat Kampung Pasir Peundeuy, Desa Sukasari, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa (28/10/2025).
Program ini bertujuan menyediakan akses air bersih bagi warga yang sebelumnya mengalami kekeringan dan krisis air bersih setiap musim kemarau.
Proses pengeboran dilakukan selama satu minggu dengan kedalaman sumur mencapai 70 meter. Hasil pengeboran ini kini menjadi sumber air utama bagi warga setempat yang selama ini kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Salah satu perwakilan warga Kampung Pasir Peundeuy, Mijan Tohir, mengungkapkan kondisi warga sebelum adanya bantuan sumur wakaf ini.
“Sebelumnya, mayoritas masyarakat di sini, jika musim kemarau datang luar biasa kesulitan air bersih. Untuk mandi, mencuci pakaian, dan memasak, harus mengambil air yang jaraknya 2 kilometer dari pemukiman,” ujar Mijan.
Ia melanjutkan, hadirnya sumur wakaf ini memberikan kemudahan besar bagi warga.
“Kini air sebagai sumber kehidupan warga bisa didapatkan dengan mudah berkat bantuan para donatur di Wakaf Salman dan Mandiri Amal Insani Jawa Barat. Dengan begitu, beban masyarakat jadi berkurang, dan aktivitas pun bisa dilaksanakan tanpa hambatan,” tuturnya.
Komitmen Menjaga Fasilitas
Mijan juga menyampaikan komitmen warga dalam menjaga fasilitas ini bersama-sama.
“Kami diberikan amanat. Semoga kami bisa merawat dan meningkatkan kegunaan sumber air yang diberikan oleh para donatur ini,” katanya.
Air dari sumur bor ini akan dimanfaatkan untuk kebutuhan harian warga, khususnya di wilayah RT 01 RW 02 dan sekitarnya. Pengelolaan dilakukan melalui sistem iuran warga agar fasilitas air ini dapat terus beroperasi dan terawat.
Sementara itu, Ryan Faisal, Head of Waqf Development Wakaf Salman, menjelaskan tujuan program ini.
“Program wakaf air bersih dari sumur bor ini merupakan tanggung jawab kami, Wakaf Salman dan Mandiri Amal Insani Jabar, dalam mengelola sebuah titipan para donatur yang kelak bisa menjadi pahala jariyah sebab memiliki dampak berkepanjangan bagi warga Kampung Pasir Peundeuy ini,” ujar Ryan.
Ia menambahkan pentingnya pendekatan wakaf dalam menghadirkan solusi berkelanjutan.
“Wakaf sebagai konsep sedekah jariyah tentu selalu menawarkan solusi yang sustainable atau berkelanjutan, khususnya bagi warga yang terdampak krisis air bersih, mengingat air adalah sumber kebutuhan paling mendasar umat manusia,” jelasnya.
Ryan menutup sambutannya dengan harapan untuk keberlanjutan kolaborasi kebaikan.
“Semoga bisa bermanfaat untuk warga, juga menjadi benih untuk menumbuhkan semangat kolaborasi lainnya antara Wakaf Salman, MAI Jabar, dan donatur,” tutup Ryan. (*/tiwi)
# Wakaf Salman MAI Jabar












