CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Sinyal Kematian yang Mengubah Dunia: Rahasia di Balik Karbon-14

pri
30 Oktober 2025
Penanggalan radiokarbon memberikan para ilmuwan cara yang lebih akurat untuk menentukan usia tubuh manusia purba, termasuk yang dimumikan di tempat-tempat seperti Mesir. (Getty Images)

Penanggalan radiokarbon memberikan para ilmuwan cara yang lebih akurat untuk menentukan usia tubuh manusia purba, termasuk yang dimumikan di tempat-tempat seperti Mesir. (Getty Images)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

www.pasjabar.com — Kematian meninggalkan jejak yang nyaris tak terlihat— sinyal radioaktif yang berdetak layaknya jam alami. Jejak itulah yang memungkinkan manusia membaca usia bumi, menyingkap sejarah peradaban, bahkan mengungkap kejahatan yang telah lama terkubur.

Dari Limbah ke Revolusi Ilmu Pengetahuan

Pada pertengahan 1940-an, Willard Libby, seorang ahli kimia Amerika, memiliki gagasan yang terdengar mustahil: mencari karbon radioaktif di alam.

Ia menduga bahwa jika karbon-14 benar-benar ada, maka zat itu akan meluruh perlahan di tubuh makhluk yang telah mati—menjadi jam biologis alam semesta.

Namun, dunia sains kala itu skeptis. Karbon-14 hanya diketahui sebagai produk laboratorium. Libby pun memutuskan untuk mencari jejaknya di tempat yang tidak biasa: selokan kota Baltimore.

Dari gas metana limbah penduduk, Libby menemukan apa yang dicarinya. Karbon-14 benar-benar ada di alam.
Dan dari sana, lahirlah penanggalan radiokarbon—metode yang mengubah cara kita memahami waktu.

Membuka Kunci Masa Lalu Melalui Kematian

Penemuan Libby memungkinkan para ilmuwan menentukan usia pasti artefak dan sisa makhluk hidup hingga 50.000 tahun.

Baca juga:   Rektor Unisba : Kalau Mau Fair PTN dan PTS Harus Mulai Dari Nol

Teknik ini telah mengungkap usia Gulungan Laut Mati, menelusuri kapal kuno di makam Firaun Sesostris III, bahkan memecahkan misteri kerangka manusia berusia 34.000 tahun di Wales.

“Anda tak bisa memberi tahu siapa pun bahwa sinar kosmik bisa menuliskan sejarah manusia,” kata Libby, yang pada akhirnya menerima Hadiah Nobel Kimia 1960 atas temuannya.

Radiokarbon bukan sekadar alat ilmiah—ia adalah pembuka kunci masa lalu.

Dari Arkeologi hingga Menentukan Waktu Kematian

Teknologi ini kini menjangkau dunia forensik dan konservasi. Pada 1970-an, penanggalan radiokarbon membantu mengungkap kasus hilangnya seorang gadis bernama Laura Ann O’Malley di Amerika Serikat.

Dengan mengukur kadar karbon-14 dalam tulang, ilmuwan menentukan korban meninggal antara 1977–1984—tepat sesuai dengan catatan hilangnya sang gadis.

Ledakan uji coba nuklir pada 1950–1960-an juga menciptakan fenomena unik: “pulsa bom” karbon-14, yang kini menjadi alat superpresisi dalam menentukan waktu kematian hingga selisih satu tahun.

Baca juga:   Kembangkan Karakter Pembelajar, Mental dan Moral Mahasiswa

Teknik serupa bahkan menjerat penyelundup gading internasional, seperti Edouodji Emile N’Bouke, karena radiokarbon membuktikan gajah-gajah yang dibunuhnya mati setelah larangan perdagangan diberlakukan pada 1989.

Mengungkap Palsu, Menafsir Iklim

Di dunia seni, radiokarbon juga membongkar kepalsuan lukisan abad ke-19 yang ternyata dibuat pada 1980-an.

Dan di dunia iklim, ia menjadi penunjuk arah bagi ilmuwan untuk memahami perubahan atmosfer dan siklus bumi selama ribuan tahun.

Teknologi ini turut mendasari penelitian iklim global yang berkontribusi pada Hadiah Nobel Perdamaian 2007—dianugerahkan kepada IPCC dan Al Gore.

“Dengan radiokarbon, kita bisa menilai bagaimana bumi berubah dan memvalidasi model iklim masa depan,” kata Tim Heaton, profesor statistik terapan di Universitas Leeds.

Ancaman dari Bahan Bakar Fosil

Namun, jam alamiah ciptaan Libby kini menghadapi tantangan. Karbon dari bahan bakar fosil—yang sudah kehilangan karbon-14 karena berumur jutaan tahun—mengencerkan atmosfer bumi modern.

Baca juga:   Pengcab Paguyuban Pasundan Karawang Napak Tilas Sejarah Paguyuban Pasundan

Profesor Heather Graven dari Imperial College London memperingatkan bahwa dalam skenario terburuk,

“Benda yang baru dibuat bisa memiliki komposisi radiokarbon sama seperti benda berusia 2.000 tahun.”

Artinya, penanggalan radiokarbon bisa kehilangan presisinya di masa depan.

Warisan Abadi Sebuah Ide Membaca Waktu Kematian

Meski kelak batasnya mungkin tergeser, warisan Willard Libby tetap abadi. Dari limbah kota Baltimore, ia menemukan cara membaca waktu dari kematian.

Sebuah penemuan yang menyatukan kimia, arkeologi, dan kemanusiaan dalam satu denyut atom kecil bernama karbon-14.

“Sinar kosmik bisa menuliskan sejarah manusia.” Kini, sejarah itu tak lagi misteri—ia berbicara dalam bahasa sains.

Fakta Singkat: Radiokarbon

  • Ditemukan: 1947 oleh Willard Libby

  • Usia maksimum yang bisa diukur: ±50.000 tahun

  • Sumber karbon-14: hasil tumbukan sinar kosmik dengan nitrogen di atmosfer

  • Penerapan: arkeologi, forensik, iklim, konservasi, seni, dan paleontologi

Print Friendly, PDF & Email
Editor: pri
Tags: arkeologi modernilmu pengetahuanilmuwanjam alam semestakarbon-14kimia nuklirmisteri alamNobel Kimiapenanggalan radiokarbonpenemuan ilmiahradiocarbon datingsains populersejarah manusiasinar kosmikWillard Libby


Related Posts

PRESIDEN Prabowo Subianto memberikan arahan saat acara Konvensi Sains Teknologi dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Kamis (7/8/2025). (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Prabowo Kumpulkan Ilmuwan di ITB, Siapkan Strategi Besar!

7 Agustus 2025
Epistemologi Sains dalam Islam
CAHAYA PASUNDAN

Epistemologi Sains dalam Islam

25 Maret 2024

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.