www.pasjabar.com — Penampilan gemilang Mike Maignan kembali menjadi salah satu alasan mengapa AC Milan bisa bersaing di papan atas Serie A 2025/2026. Namun, di tengah performa kelas dunia itu, masa depan sang kiper justru menyisakan tanda tanya besar.
Pilar Tangguh di Bawah Mistar
Musim ini, Maignan tampil sangat solid di bawah asuhan Massimiliano Allegri. Refleks cepat, komunikasi apik, dan jiwa kepemimpinannya membuat Milan memiliki lini pertahanan terbaik kedua di Serie A sejauh ini.
Dalam laga melawan AS Roma akhir pekan lalu, kiper asal Prancis itu menjadi pahlawan dengan menggagalkan penalti Paulo Dybala, sekaligus memastikan kemenangan 1-0 untuk Rossoneri. Aksi heroik tersebut menegaskan statusnya sebagai salah satu kiper terbaik di dunia saat ini.
Kontrak Mandek, Klub Besar Siaga Tampung Maignan
Meski di atas lapangan tampil memukau, negosiasi perpanjangan kontrak Maignan justru berjalan buntu.
Kontraknya bersama Milan akan berakhir pada Juni 2026, dan hingga kini belum ada titik temu.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, pembicaraan antara agen Maignan dan manajemen Milan sudah terhenti selama berminggu-minggu. Situasi ini membuat beberapa klub besar Eropa mulai mengintai peluang.
Chelsea disebut sebagai peminat utama, setelah hampir merekrutnya pada musim panas lalu.
Sementara Bayern Munich dan Juventus juga masuk radar, menunggu jika Milan gagal memperpanjang kontrak sang penjaga gawang.
Tawaran Milan Belum Diterima Maignan
Milan sejatinya telah menyiapkan tawaran kontrak baru berdurasi hingga 2028, dengan gaji sekitar €5 juta per musim, naik dari €2,8 juta yang diterimanya saat ini.
Namun, Maignan belum memberikan respons positif karena ingin mendapat kepastian jangka panjang dan jaminan proyek ambisius dari klub.
Sumber internal klub menyebut negosiasi terhambat karena perbedaan visi: Milan ingin menjaga struktur gaji tetap seimbang, sementara Maignan merasa layak mendapatkan nilai setara kiper top seperti Thibaut Courtois dan Alisson Becker.
Allegri: “Dia Pemimpin Kami”
Pelatih Massimiliano Allegri menegaskan peran vital sang kiper di dalam skuad.
“Mike bukan hanya kiper hebat, dia pemimpin di ruang ganti. Tim ini berbeda ketika dia berada di lapangan,” ujar Allegri.
Meski manajemen mulai menyiapkan alternatif seperti Noah Atubolu (Freiburg) atau Zion Suzuki (Parma), posisi Maignan masih dianggap tak tergantikan — setidaknya, untuk saat ini.












