# Femisida Dalam Antologi Cerpen
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sindikasi Aksara kembali menghadirkan edisi terbaru Kamisan Aksara
atau KamSara, sebuah ruang diskusi literasi yang digelar setiap Kamis malam melalui live Instagram.
Pada edisi ketujuh yang akan digelar Kamis, 6 November 2025, KamSara mengangkat tema
“FEMISIDA — Ketika Tubuh Harus Melawan dalam Mencipta Ruang Aman”, yang sekaligus menjadi ajang bedah buku Antologi Cerpen Perempuan Sindikasi Aksara.
Acara yang akan berlangsung selama 60 menit ini menghadirkan tiga penulis perempuan, Tiwi Kasavela, Nurlaila, dan Lupita Lestari, sebagai narasumber.
Ketiganya merupakan bagian dari komunitas literasi yang aktif menulis dan menggali isu-isu perempuan, tubuh,
dan pengalaman hidup dari perspektif yang jujur dan reflektif.
KamSara Sindikasi Aksara
Melalui KamSara edisi ini, Sindikasi Aksara berupaya membuka ruang dialog seputar femisida dan pengalaman perempuan dalam mencipta ruang aman melalui karya sastra.
Tema ini dipilih untuk mengajak publik melihat bahwa sastra bukan sekadar bentuk ekspresi, tetapi juga sarana perlawanan terhadap sistem sosial yang sering kali menekan keberadaan perempuan.
Program ini akan dipandu oleh Ariel Seraphino dan disiarkan langsung melalui akun Instagram @sindikasiaksara.
Sebagai kegiatan pra-peluncuran antologi cerpen Perempuan Sindikasi Aksara yang akan dirilis resmi keesokan
harinya, Jum’at 7 November 2025, KamSara #7 diharapkan menjadi ruang inspiratif bagi para penulis dan pembaca untuk berbagi pandangan tentang pentingnya menghadirkan suara perempuan dalam sastra Indonesia.
Melalui semangat kolektif, Sindikasi Aksara terus konsisten menghadirkan diskusi literasi yang dekat dengan realitas sosial, sekaligus memperkuat ekosistem perbukuan di Kota Bandung dan sekitarnya. (tiwi)
# Femisida Dalam Antologi Cerpen












