www.pasjabar.com — Kualifikasi utama CONCACAF menuju Piala Dunia 2026 semakin panas, terutama setelah matchday kelima pada Jumat (14/11/2025) pagi WIB menghadirkan drama luar biasa. Salah satu cerita terbesar datang dari Curacao, yang tampil garang dengan melumat Bermuda lewat pesta tujuh gol tak berbalas.
Enam pemain berbeda mencetak gol dalam kemenangan telak tersebut, pertanda bahwa skuad racikan Dick Advocaat punya kedalaman kualitas yang mengerikan. Mereka memulai laga lewat penalti menit keenam dan menutup malam lewat gol Roshon van Eijma di masa tambahan waktu.
Dengan kemenangan ini, Curacao yang pernah bereksperimen beruji coba dengan Timnas Indonesia pada 2022 lalu kini kokoh di puncak Grup B dengan 11 poin—unggul satu angka dari Jamaika. Kini mereka hanya perlu hasil imbang di laga hidup-mati di Kingston pada 18 November untuk mencatat sejarah lolos ke Piala Dunia pertama kalinya.
Jamaika Tergelincir, Nasib Ditentukan di Laga Penentuan CONCACAF
Sementara Curacao melaju, Jamaika justru gagal menjaga momentum. The Reggae Boyz mengalami kekecewaan besar setelah ditahan Trinidad & Tobago 1-1. Gol lebih dulu dari Renaldo Cephas tak mampu diamankan, karena Kevin Molino menghukum kelengahan mereka di menit akhir.
Hasil ini membuat peluang Jamaika menuju Piala Dunia 2026 berada di ujung tanduk. Mereka wajib mengalahkan Curacao pada laga pamungkas untuk lolos. Semua hasil selain kemenangan akan menyudutkan Jamaika keluar dari jalur otomatis ke putaran final.
Suriname dan Panama Buka Jalan Menuju Sejarah Baru
Tak kalah menarik, Suriname mempertahankan asa lolos setelah menaklukkan El Salvador 2-0 di Paramaribo. Suriname kini memimpin Grup A bersama Panama dengan sembilan poin, namun unggul selisih gol.
Panama sendiri mencatat kemenangan dramatis 3-2 atas Guatemala dalam laga sarat tensi. Cecilio Waterman memborong dua gol, dan Jose Fajardo memastikan kemenangan dengan sentuhan klinis dari dalam kotak penalti. Hasil itu juga memastikan Guatemala tersingkir.
Suriname kini hanya butuh menang melawan Guatemala pada matchday terakhir. Bahkan hasil imbang kemungkinan besar sudah cukup karena keunggulan selisih gol yang signifikan.
Kejutan Haiti & Krisis Honduras di Grup Neraka
Di Grup C, kejutan terbesar datang dari Haiti yang mengalahkan Kosta Rika lewat gol tunggal Frantzdy Pierrot. Haiti bermain sepenuhnya di luar kandang karena situasi domestik yang belum stabil, namun mereka justru tampil jauh lebih solid.
Haiti kini sejajar poin dengan Honduras, yang secara mengejutkan tumbang 0-2 dari Nikaragua. Kekalahan itu memicu frustrasi pendukung Honduras dan membuat duel pamungkas melawan Kosta Rika menjadi penentuan hidup-mati.
Jika Haiti, Suriname, dan Curacao lolos bersamaan, itu bisa menjadi momen paling bersejarah bagi sepak bola Karibia dan Amerika Selatan diaspora—bahkan lebih mengejutkan karena tiga raksasa regional (Amerika Serikat, Meksiko, Kanada) tidak memainkan kualifikasi.












