www.pasjabar.com — Timnas Indonesia U-23 akan kehilangan salah satu gelandang terbaiknya, Ivar Jenner, setelah laga uji coba kedua melawan Mali di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (18/11/2025) malam WIB. Ivar akan kembali ke klubnya, Jong Utrecht, karena masa FIFA Matchday November telah resmi berakhir. Kepergian Ivar membuat Garuda Muda harus melanjutkan pemusatan latihan (TC) tanpa sang gelandang energik itu.
Kehadiran Ivar memang sangat krusial bagi Timnas U-23. Ia tampil impresif dalam uji coba pertama kontra Mali meski hasil akhir tidak memuaskan. Namun, kesepakatan dengan klub membuat PSSI harus merelakan pemain blasteran Belanda-Indonesia itu pulang lebih cepat.
PSSI Sudah Sepakat: Pemain Harus Pulang Jika Mendapat Menit Bermain
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menegaskan bahwa sejak awal sudah ada kesepakatan jelas antara PSSI dan klub-klub pemilik pemain. Jika pemain digunakan bukan hanya sebagai cadangan, maka mereka boleh dilepas lebih cepat agar bisa kembali membela klub masing-masing. Hal tersebut juga berlaku untuk Ivar.
“Prinsipnya, kami sudah sepakat dari awal. Jika pemain ini dimainkan, bukan hanya penghangat bangku cadangan, akan kami lepas supaya mendapatkan menit bermain lebih banyak,” ujar Sumardji.
Selain itu, Jong Utrecht secara resmi meminta agar Ivar kembali setelah laga kedua kontra Mali. PSSI menghormati permintaan tersebut dan memastikan gelandang berusia 22 tahun itu tetap akan bergabung lagi dengan Timnas saat masuk periode SEA Games di Thailand.
Deretan Pemain Lain yang Juga Pulang ke Klub
Ivar bukan satu-satunya pemain yang akan meninggalkan TC Timnas U-23. Sejumlah klub Super League 2025/26 seperti Borneo FC, PSM Makassar, dan Persija Jakarta telah meminta agar pemain mereka kembali memperkuat klub masing-masing.
Daftar pemain yang kemungkinan kembali:
-
Borneo FC: Alfharezzi Buffon, Rivaldo Pakpahan, Daffa Fasya
-
Persija Jakarta: Dony Tri Pamungkas, Rayhan Hannan
-
PSM Makassar: Muhammad Ardiansyah, Ananda Raehan
Kepergian pemain-pemain ini tentu mempengaruhi proses penyatuan chemistry skuad. Namun, Sumardji memastikan bahwa mereka akan kembali ke Timnas pada akhir November saat skuad Garuda Muda terbang ke Thailand.
“Rata-rata akan datang bersamaan di Thailand pada akhir November ini,” ujarnya.
Fokus ke SEA Games: Pemain Harus Prioritaskan Menit Bermain
Meski sejumlah pemain pulang, Timnas Indonesia U-23 tetap akan melanjutkan TC untuk mempersiapkan diri jelang SEA Games 2025. Sumardji menegaskan bahwa pemain yang tidak mendapat menit bermain di klub lebih baik tetap bertahan di TC nasional agar penyatuan taktik dan chemistry berjalan optimal.
“Jika di klubnya hanya jadi penghangat bangku cadangan, lebih baik mereka di sini untuk menyatukan chemistry lagi,” tegas Sumardji.
Dengan jadwal SEA Games yang semakin dekat, Timnas Indonesia U-23 akan memaksimalkan uji coba dan intensitas latihan. Kehilangan Ivar Jenner memang menjadi tantangan, tetapi kepastian bahwa ia akan bergabung kembali memberi sedikit ketenangan bagi pelatih Indra Sjafri.










