Ternate, www.pasjabar.com — Persib Bandung akan menghadapi tantangan berat di laga tunda pekan ke-12 Super League 2025/2026 melawan Malut United. Pertarungan sengit ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu (14/12/2025). Meskipun membawa bekal kemenangan yang menjanjikan, Persib harus berjuang mengatasi kelelahan perjalanan panjang dan, yang paling utama, tampil tanpa kehadiran pelatih kepala mereka, Bojan Hodak.
Maung Bandung baru saja mencatatkan hasil gemilang di kancah Asia, setelah menang tipis 1-0 atas Bangkok United. Kemenangan tersebut memastikan Persib menjadi pemuncak klasemen Grup G AFC Champions League Two (ACL 2) dan berhak melaju ke babak selanjutnya. Momentum positif ini menjadi modal berharga menjelang duel kontra Malut United. Namun, kondisi fisik tim dipertanyakan menyusul perjalanan panjang dari Bandung menuju Ternate.
Tanpa Bojan Hodak di Malut United Vs Persib, Igor Tolic Ambil Alih Kendali
Dalam pertandingan krusial Malut United Vs Persib Super League 2025/2026 kali ini, Persib dipastikan tidak akan dipimpin oleh Bojan Hodak dari pinggir lapangan. Pelatih asal Kroasia itu harus absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Bojan Hodak hanya diperbolehkan duduk di tribun penonton.
Peran sebagai pelatih kepala akan diemban oleh asisten pelatih, Igor Tolic. Tolic menyatakan kesiapannya menjalankan tugas sebagai suksesor Hodak dan optimistis dengan performa tim. “Hari ini kami memiliki satu sesi latihan dan besok kami akan melihat siapa yang akan bermain,” kata Igor Tolic, Sabtu (13/12/2025). Pergantian komando ini tentu akan menjadi ujian bagi kedalaman strategi Persib.
Reuni Emosional Melawan Para Eks Maung Bandung
Sisi lain yang membuat pertarungan Malut United Vs Persib Super League 2025/2026 semakin menarik adalah pertemuan emosional dengan para mantan pemain Persib. Malut United kini diperkuat oleh beberapa nama yang tak asing bagi Bobotoh dan skuat Persib musim lalu, seperti Ciro Alves, David da Silva, Tyronne del Pino, dan Gustavo Franca. Tak ketinggalan pula pemain pinjaman seperti Dimas Drajad dan kiper M Ridwan.
Menanggapi reuni ini, Igor Tolic memberikan pujian tinggi kepada para mantan pemain tersebut. “Pertama-tama saya harus menyebut bahwa mereka itu teman kami, terakhir mereka membantu kami menjadi juara… Jadi mereka adalah bagian besar dari sejarah Persib,” tutur Tolic.
Strategi Melawan Mantan Anak Asuh
Igor Tolic mengakui bahwa ia dan tim pelatih sudah cukup mengetahui gaya bermain para mantan pemain Persib yang kini berseragam Malut United. Namun, ia mewaspadai kejutan taktis dari pelatih lawan.
“Kami juga sudah melihat bagaimana mereka di pertandingan sebelumnya. Jadi saya rasa, besok tidak banyak kejutan, mereka juga sudah tahu bagaimana permainan kami karena kami sudah banyak memainkan banyak pertandingan,” jelas Tolic.
Kunci kemenangan Persib adalah menemukan pemain yang mampu tampil dalam performa terbaik di tengah kelelahan. Pertandingan ini tidak hanya menjadi pertarungan fisik dan taktik, tetapi juga pertarungan mental antara dua tim yang saling mengenal. Hasil dari laga tunda ini sangat krusial untuk menjaga posisi Persib di papan atas Super League. (Ars)









