KAB BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ferry Juliantono, meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cimaung Jagabaya 2 serta pendistribusian program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri Jagabaya 1, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin siang (22/12/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan dapur, kualitas bahan pangan, dan pelaksanaan program berjalan sesuai standar.
Di dapur SPPG Jagabaya 2, Menteri Ferry Juliantono melihat langsung fasilitas dapur, kebersihan area pengolahan makanan, hingga proses pengemasan sebelum didistribusikan ke sekolah. Ia juga memantau langsung pelaksanaan pemberian makan bergizi gratis kepada para siswa di SD Negeri Jagabaya 1.
“Kita melakukan pengecekan di SPPG atau dapurnya untuk program makanan bergizi, kemudian melihat proses pemberian makan bergizi di SD Negeri Jagabaya 1. Dari kelas 1 sampai kelas 6, anak-anak terlihat makan dengan lahap,” ujar Ferry usai peninjauan.
Gunakan Produk Koperasi Lokal
Berbeda dengan sejumlah dapur SPPG lainnya, SPPG Jagabaya 2 memanfaatkan bahan pangan dari koperasi lokal di wilayah Pangalengan dan sekitarnya.
Salah satunya adalah penggunaan susu murni dari Koperasi Produsen Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan yang memiliki kadar susu 100 persen murni.
“Di dapur tadi sudah lebih dari cukup, apalagi ini ada kerja sama dengan koperasi peternakan sapi di Pangalengan,” tuturnya.
Selain meninjau dapur, Ferry juga mengunjungi SD Negeri Jagabaya 1 yang menjadi salah satu titik distribusi MBG. Sekolah tersebut turut menerima susu murni dari KPBS Pangalengan sebagai bagian dari menu bergizi bagi para siswa.
Sementara itu, Kepala SPPG Jagabaya 2, Luthfi, menegaskan pihaknya sangat memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan. Sterilisasi dapur dilakukan setiap hari, sementara kesehatan relawan diperiksa secara rutin setiap bulan.
Selama masa libur sekolah, SPPG Jagabaya 2 tetap menyalurkan MBG ke sejumlah sekolah di wilayah Cimaung dengan skema pengiriman dua kali dalam seminggu.
Dalam pendistribusiannya, menu dibagi menjadi dua kategori, yakni menu kecil untuk siswa SD kelas 1 hingga 3 dan menu besar untuk siswa SD kelas 4 hingga SMA. (fal)












