BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof.Dr.H.M Didi Turmudzi M.Si, berharap Kemah Budaya Pasundan III Tahun 2024, membentuk karakter siswa Pasundan.
Kemah Budaya Pasundan III Tahun 2024, diselenggarakan di Kiarapayung Jatinangor Kabupaten Sumedang, mulai 28-29 Oktober
yang diselenggarakan oleh Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Paguyuban Pasundan.
“Kemah Budaya Pasundan diharapkan bisa terciptanya karakter siswa yang memiliki semangat pantang menyerah,
dan membela serta merasa bangga dengan Negara Republik Kesatuan Indonesia,” paparnya, usai membuka Kemah Budaya Pasundan.
Menurut Prof Didi, siswa Pasundan harus menjadi pejuang dan pemberani, petarung untuk lembaganya, yakni Pasundan dan untuk negaranya yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, Kemah Budaya Pasundan itu diharapkan mampu melahirkan kekuatan, yang nantinya akan membangkitkan kontribusi bagi negara dan bangsa
“Yang kami inginkan selama tiga hari di sini (Kemah Budaya Pasundan.red), harus tercelup motivasi dan keinginan untuk meraih prestasi dalam bidang keilmuan masing-masing, “ jelasnya.
Hal itu sebagai bekal ilmu yang bisa bersaing dalam kondisi saat ini, “Yang memang persaingan saat ini sangat ketat dan kadang jahat,” ungkapnya.
6000 Siswa Pasundan
Sementara itu, Ketua Sako Pramuka Paguyuban Pasundan, Prof.Dr.H.M Budiana, Sip.,M.Si mengatakan, peserta kemah budaya diikuti oleh sekitar 6000 peserta,
dari seluruh tingkatan sekolah di Yayasan Pendidikan Dasar Menengah (YPDM) Pasundan.
“Alhamdulillah, ini adalah penyelenggaraan Kemah Budaya yang ke 3 Sako Paguyuban Pasundan, dan nampak animo pesertanya dari siswa didik Pasundan cukup besar sekali setiap angkatannya,” tuturnya.
Dengan demikian, ia menilai Pramuka selaku wadah ekstrakulikuler masih berhasil mendidik kader bangsa,
dan menjadi andalan utama dalam memberikan Pendidikan karakter bagi peserta didik.
Dalam Kemah Budaya Pasundan itu, peserta akan diberi pembekalan materi-materi yang berhubungan dengan Budaya.
“Karena ini kemah Budaya, jadi materi tentang Budaya, khususnya Budaya Sunda kami berikan dalam kegiatan lalu kemasannya dalam bentuk lomba dan lainnya,” paparnya.
Pendidikan Pasundan
Ketua YPDM Pasundan, Dr. H.Dadang Mulyana, M.Si , mengatakan, dengan diikutinya Kemah Budaya Pasundan oleh para siswa Pasundan, menjadi media untuk penyiapan karakter anak didik sekolah Pasundan.
“Jadi ini adalah untuk meyiapkan karakter anak didik sekolah Pasundan dari TK, SD, SMP, SMA/SMK dan Tsanawiah. Bukan hanya dari wawasan pengetahuan yang cukup, namun perlu juga dibekali penguatan karakter,” jelasnya.
Ia juga mengatakan penguatan karakter salah satunya dilakukan melalui kemah budaya ini, jadi kemah budaya itu tidak lebih bersifat seremoni atau hura-hura.
“Namun justru menjadi bentuk penguatan karakter anak didik. Sehingga ketika mereka kembali ke kelas dia memiliki jiwa toleransi,
jiwa peduli kemandirian, kejujuran, tepo selero pantang menyerah dan pandangan kedepan,” tegasnya.
Karena menurutnya, Pasundan menyiapkan alumni yang pinter cerdas saja, namun menyiapkan siswa yang cerdas dan berkarakter.
“Itu yang diupayakan oleh sekolah-sekolah di Pasundan,” tuturnya. (rik/yki)