BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Calon Walikota Bandung nomor urut 02, Haru Suandharu berjanji kepada Paguyuban Pasundan akan setarakan Pendidikan swasta di Kota Bandung.
Kesetaraan sekolah swasta itu disampaikan Haru Suandharu, saat kunjungi Pengurus Besar Paguyuban Pasundan di Jalan Sumatera 41 Bandung, Jumat (1/11/2024).
Haru yang diampingi anggota DPRD Kota Bandung H. Iman Lestariyono, S.Si dan juga kader PKS Sandi Muharam diterima langsung oleh
Katua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof.Dr.H.M Didi Turmudzi M.Si dan jajaran Pengurus Besar Paguyuban Pasundan.
“ Alhamdulillah, saya bisa bersilaturahim ke Paguyuban Pasundan ditemani Iman dan Sandi dari DPRD Kota Bandung fraksi PKS dan diterima Prof Didi beserta jajaran PB Paguyuban Pasundan,” tutur Haru.
Diungkapkan Haru jika dirinya berdiskusi dengan Paguyuban Pasundan tentang masalah pendidikan dan masalah lingkungan.
“Di lingkungan Paguyuban Pasundan ini ternyata banyak sekali sekolahnya, dari SD,SMP,SMA/SMA dan SMK.
Tentu berharap, kerjasama dengan pemerintah Kota Bandung, khususnya agar kebijakan-kebijakan pemerintah bisa sinergi lagi,” tuturnya.
Dalam hal keberadaan sekolah, Haru menyebutkan jika Kota Bandung memang masih kekurangan sekolah.
“Dalam kontek sekolah negeri kita memang masih kekurangan sekolah, dan tentu saja ini bisa kita kolaborasikan dengan sekolah swasta.
Karena yang penting bagi orang tua itu bisa menyekolahkan anaknya dengan baik, dengan kualitas yang baik, fasilitas yang baik dengan harga yang terjangkau,” tegasnya.
Disana dijelaskan Haru pemerintah bisa hadir untuk menjebatani, bukan hanya membangun sekolah negeri,
namun bisa bekerjasama dan membangun pendidikan di Kota Bandung dengan bekerjasama dengan sekolah swasta.
Masalah Guru P3K
Selain permasalahan sekolah swasta, Haru juga menyebutkan jika para pengurus Paguyuban Pasundan mengeluhkan prihal masalah P3K yang sudah lama berkiprah di sekolah Pasundan.
“Masalah guru P3K tadi mengemuka karena tiba-tiba ditarik dari sekolah swasta. Itu tidak bijak, itu akan coba kita komunikasikan dengan pusat dan teman-teman di DPRD untuk ditinjau kembali supaya tetap di Pasundan.
Titip Masalah Pendidikan
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Pasundan Prof.Dr.H.M Didi Turmudzi M.Si menyebutkan,
ia menitipkan masalah pendidikan ke para calon wali kota yang datang.
“Yang saya titipkan ke para calon wali kota dalam hal Pendidikan. Dalam pemahaman saya dan apa yang saya rasakan,
karena saya sudah jadi guru 57 tahun, sepertinya pendidikan kita sudah salah asuhan, karena semestinya pendidikan itu memasukan nilai-nilai agama,” tegasnya.
Prof Didi menyampaikan jika nilai moral yang berasal dari agama itu menyatu dalam keilmuan di sekolah,
maka dirinya yakin akan melahirkan lulusan anak bangsa yang dibutuhkan saat ini.
“Yang dibutuhkan saat ini adalah etik moral bangsa, itu karena generasi kedepan itu akan menjadi generasi yang sesuai dengan Pendidikan nasional,” jelasnya.
Kelemahan pendidikan saat ini dikatakan Prof Didi, tidak menyapa pendidikan yang substansial, yaitu akhlak mulia.
“Disitu itu yang dilupakan, kita harusnya membangun rasa bangga cinta tanah air, karena apa yang dialami anak-anak kita kedepan itu akan jauh lebih sulit,
jadi ilmu yang dikuasi itu harus lebih dari yang lain. Memiliki karakter pantang menyerah, pemberani petarung, itu barangkali yang ini kita bangun di Pasundan. Dan itu yang dikolaborasikan dengan para cawalkot saat ini,” harapnya. (tie)