BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengajak kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Bandung untuk bersama-sama menangani persoalan sampah di Kota Bandung.
Penanganan sampah ini dilakukan melalui prinsip 3R: reuse (menggunakan kembali sampah yang masih bisa digunakan), reduce (mengurangi hal-hal yang dapat menimbulkan sampah), dan recycle (mendaur ulang sampah menjadi produk baru yang bermanfaat).
Hal ini disampaikan Herman kepada kader PKK se-Kota Bandung saat sosialisasi penanganan persoalan sampah di Pendopo Kota Bandung, Rabu (13/11/2024).
Menurut Herman, ibu-ibu memiliki peran sentral dalam keluarga sehingga keterlibatan mereka sangat penting untuk mendukung gerakan penanganan sampah.
“Ini luar biasa, komitmen PKK Kota Bandung untuk membantu mengakselerasi penanganan sampah dengan mengurangi dan memanfaatkan sampah. Insyaallah akan mendaur ulang sampah,” ujar Herman.
Ia menekankan bahwa peran para kader PKK, yang menjangkau hingga tingkat kecamatan dan kelurahan di Kota Bandung, dapat memperkuat upaya pengelolaan sampah.
Termasuk mendorong gerakan zero food waste dan mengedukasi keluarga untuk memanfaatkan dan mendaur ulang limbah.
“Ibu-ibu PKK Kota Bandung juga akan menjadi agen perubahan untuk pengolahan sampah di lapangan, di 30 kecamatan dan 151 kelurahan di Kota Bandung,” lanjut Herman.
Dengan peran aktif kader PKK, diharapkan Kota Bandung dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. (*/han)