BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Setiap kehidupan, datang dan berlalu, begitu juga dengan manusia yang tak akan meninggalkan apapun, jika tak memberi makna dengan karya dan manfaat, hal itu pula yang melatarbelakangi, Wakil Dekan II Fakultas Hukum (FH) UNPAS, Firdaus Arifin, SH. MH untuk mendedikasikan dirinya dalam bidang pendidikan.
“Saya banyak terinspirasi orang-orang yang luar biasa seperti Yusril Ihzamahendra, yang pada akhirnya membuat saya mendalami Ilmu Hukum, begitupun dari guru-guru dan para profesor yang ilmunya tinggi. Ilmu Hukum menarik karena hitam dan putih, tarakarannya jelas tentang yang benar dan yang salah,” terang pria kelahiran Lampung, 5 Februari 1982.
Mengawali karier sebagai pengacara, ia pun aktif menulis artikel di berbagai media seperti Pikiran Rakyat, Tribun, Kompas, Republika, Sindo dan lainnya bahkan juga menulis buku.
“Keaktifan saya dalam menulis dan menyampaikan opini mengenai beberapa fenomena pada akhirnya membuat saya ditawari mengajar menjadi dosen. Awalnya saya menjadi asisten dosen pada mata kuliah Politik Hukum, Konstitusi, Ilmu negara, dan sistem politik pada tahun 2009,” tandasnya.
Lulusan S1 UNPAS Jurusan Ilmu Hukum tahun 2004 dan S2 UNPAD Jurusan Ilmu hukum tahun 2009 ini juga bercerita bahwa seiring bergulirnya waktu ia menyenangi profesi dosen dan fokus pada bidang ini, ia pun pernah menjadi koordinator bagian hukum dasar pada tahun 2016, dan staf wakil dekan III sejak tahun 2012 hingga 2016, menjadi koordinator kelas sore, hingga sejak tahun 2019 menjadi Wakil Dekan II.
“Dalam mengajar, saya selalu menekankan kepada mahasiswa untuk memiliki mental petarung, dimana mereka harus mau berjuang untuk meraih kesuksesan dan cita-citanya. Tidak berpikir serba intans dan pemalas, karena segala pencapaian berasal dari usaha dan kerja keras,” ulasnya.
Pemilik motto “Dimana bumi dipijak disana langit dijunjung” ini pun memaparkan bahwa dalam proses belajar mengajar, ia tak hanya fokus pada transfer pengetahuan, namun juga sebelum memberikan materi perkuliahan biasanya ia memberikan pengarahan agar mahasiswa terus terjaga semangatnya dalam belajar, berprestasi dan berkarya.
“Saya ingin menjadi dosen yang dapat berperan untuk mendidik mahasiswa yang unggul, memiliki mentalitas yang baik dan mengantarkan mereka untuk dapat menjadi calon penerus bangsa yang hebat,” ucap Firdaus.
Firdaus menambahkan bahwa pendidikan merupakan corong utama bagi kemajuan bangsa, dengan sumber daya manusia yang cerdas maka Indonesia akan tumbuh menjadi negara yang semakin baik dan sejahtera.
Ayah dua orang anak inipun berharap bahwa kedepannya ia akan semakin dapat berkontribusi lewat pendidikan dan dapat menjadi doktor dalam bidang hukum.
“Adapun harapan saya untuk Fakultas Hukum unpas tentu saja semoga terus jaya, semakin bisa menggodok para penerus-penerus bangsa yang berkualitas,” pungkasnya. (Tan)