BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat adanya fluktuasi harga sejumlah komoditas pangan per Selasa (17/12/2024).
Di mana beberapa mengalami penurunan seperti beras premium, bawang merah, dan bawang putih. Sementara telur ayam ras mengalami kenaikan menjadi Rp31.690 per kilogram (kg).
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.30 WIB, dilansir dari Antara, harga beras premium turun 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp15.360 per kg.
Diikuti penurunan pada beras medium sebesar 1,93 persen atau Rp260 menjadi Rp13.210 per kg.
Sementara itu, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga mengalami penurunan sebesar 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.440 per kg.
Komoditas bawang merah tercatat mengalami penurunan harga sebesar 4,61 persen atau Rp1.850 menjadi Rp38.280 per kg.
Diikuti oleh bawang putih bonggol yang turun 1,80 persen atau Rp760 menjadi Rp41.450 per kg. Sementara itu, harga cabai merah keriting turun 3 persen atau Rp1.050 menjadi Rp33.940 per kg.
Sedangkan cabai rawit merah justru mengalami kenaikan sebesar 4,28 persen atau Rp1.780 menjadi Rp43.410 per kg.
Komoditas Pangan Lainnya
Untuk komoditas daging dan telur, harga daging sapi murni naik 1,17 persen atau Rp1.570 menjadi Rp136.010 per kg.
Harga daging ayam ras juga mengalami kenaikan sebesar 0,43 persen atau Rp160 menjadi Rp36.990 per kg.
Kenaikan yang signifikan terjadi pada telur ayam ras yang naik 5,92 persen atau Rp1.770 menjadi Rp31.690 per kg.
Kenaikan harga juga terjadi pada kedelai biji kering impor yang naik 1,54 persen atau Rp160 menjadi Rp10.560 per kg. Serta gula konsumsi yang naik 1,84 persen atau Rp330 menjadi Rp18.290 per kg.
Minyak goreng kemasan sederhana mengalami kenaikan 1,67 persen atau Rp310 menjadi Rp18.920 per kg. Sementara minyak goreng curah justru turun 4,02 persen atau Rp700 menjadi Rp16.720 per kg.
Di sisi lain, harga tepung terigu curah turun 2,37 persen atau Rp240 menjadi Rp9.880 per kg. Sedangkan tepung terigu non curah turun 2,75 persen atau Rp360 menjadi Rp12.710 per kg.
Komoditas jagung di tingkat peternak tercatat mengalami kenaikan tajam sebesar 21,70 persen atau Rp1.300 menjadi Rp7.290 per kg.
Sementara itu, garam halus beryodium mengalami penurunan sebesar 2,52 persen atau Rp290 menjadi Rp11.240 per kg. (han)