BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebuah mobil mini bus terperosok ke dalam parit sedalam dua meter di kawasan Batununggal, Kota Bandung, pada Selasa (28/1/2025) siang.
Kejadian ini diduga terjadi karena sopir kehilangan fokus saat melihat aplikasi petunjuk arah atau Google Maps.
Mobil berwarna putih tersebut terperosok ke parit yang berada di sisi jalan yang sempit.
Menurut warga sekitar, lokasi tersebut memang kerap membingungkan pengemudi yang tidak familiar dengan kawasan itu.
“Di sini sering pengemudi bingung, apalagi kalau tidak fokus melihat jalan, biasanya bisa tersangkut atau terperosok seperti ini,” ujar salah satu warga, Dedi (45).
Sopir yang merupakan warga luar kota, mengaku sempat panik saat insiden terjadi.
“Saya lagi lihat petunjuk arah karena tidak tahu jalan di sini. Tiba-tiba mobil oleng dan langsung masuk ke parit,” kata sopir yang enggan disebutkan namanya.
Menurut Aiptu Riki Kurniadi, Panit Lantas Polsek Bandung Kidul, proses evakuasi membutuhkan waktu kurang lebih satu jam dengan bantuan alat berat.
“Kendaraan berhasil diangkat dengan menggunakan derek karena posisi mobil terjepit cukup dalam,” jelasnya.
Selain itu, kepadatan lalu lintas sempat terjadi di sekitar lokasi akibat banyaknya warga yang berhenti untuk melihat kejadian tersebut.
Polisi segera mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar selama proses evakuasi berlangsung.
Kondisi sopir yang mengalami luka ringan langsung mendapatkan penanganan di lokasi. Untungnya, tidak ada korban lain atau kerusakan parah pada fasilitas umum di sekitar tempat kejadian.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi pengemudi untuk selalu berhati-hati dan fokus saat berkendara.
Polisi mengimbau agar pengemudi berhenti di tempat yang aman jika hendak menggunakan perangkat navigasi seperti Google Maps, guna menghindari kejadian serupa di masa depan. (uby)