BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dalam rangka memperingati Hari Baden Powell pada 22 Februari 2025 dan Hari Tunas pada 9 Maret 2025, Keluarga Donor Darah Saka Wanabakti Kota Bandung kembali menggelar “Aksi Donor Darah Saka Wanabakti ke-15”.
Kegiatan ini akan berlangsung pada Minggu, 23 Februari 2025, bertempat di Taman Pramuka, Jalan LLRE Martadinata, Cihapit, Bandung, mulai pukul 07.30 hingga 12.00 WIB.
Ketua Pelaksana, Dr. Agus Gunawan, S.Pd., M.MPd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tiga bulan sekali. Sejak pertama kali diadakan, aksi donor darah ini terus berkembang dan menarik minat masyarakat luas.
“Awalnya, kami hanya sekadar menjadi pendonor di berbagai kegiatan. Namun, kami kemudian berinisiatif untuk mengadakan aksi sendiri agar semakin banyak orang yang terlibat. Dari sinilah Keluarga Donor Darah Saka Wanabakti terbentuk,” ujarnya.
Selain membantu memenuhi kebutuhan stok darah di PMI, aksi ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat, terutama anggota Pramuka, untuk memahami manfaat donor darah.
“Masih banyak yang belum tahu bahwa donor darah bukan hanya menyelamatkan orang lain, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor itu sendiri. Ini yang selalu kami sosialisasikan agar semakin banyak orang terdorong untuk berpartisipasi,” tambah Agus.
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Setiap penyelenggaraan, lebih dari 150 orang mendaftar, meskipun yang lolos mendonorkan darah biasanya berkisar antara 90 hingga 100 orang. Hal ini menunjukkan kesadaran yang terus meningkat mengenai pentingnya donor darah.
Sebagai bentuk apresiasi, setiap pendonor tidak hanya mendapatkan konsumsi gratis, tetapi juga menerima tanaman untuk ditanam di rumah masing-masing. Langkah ini sejalan dengan visi Saka Wanabakti yang berfokus pada pelestarian lingkungan.
Bekerja Secara Sukarela
Persiapan kegiatan ini telah dilakukan sejak jauh hari dengan melibatkan relawan dari anggota Saka Wanabakti yang bekerja secara sukarela.
“Kami adalah relawan yang ingin berbuat sesuatu bagi masyarakat. Donor darah adalah aksi nyata kepedulian yang bisa dilakukan siapa saja,” tegas Agus.
Selain donor darah, acara ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Baden Powell yang menekankan nilai kepedulian sosial. Oleh karena itu, Saka Wanabakti juga mengajak peserta untuk turut serta dalam berbagai aksi sosial, seperti pembersihan lingkungan dan berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan.
Dengan agenda yang telah dirancang hingga akhir 2025, Keluarga Donor Darah Saka Wanabakti berharap semakin banyak individu yang menjadikan donor darah sebagai gaya hidup.
“Setetes darah yang kita sumbangkan hari ini bisa menjadi penyelamat bagi seseorang di luar sana. Kami ingin menanamkan semangat kepedulian ini kepada sebanyak mungkin orang,” pungkasnya. (tiwi)
# Aksi Donor Darah Saka Wanabakti