BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Naoki “Yoshi-P” Yoshida, sosok utama di balik kebangkitan Final Fantasy 14, secara mengejutkan tidak lagi tercantum dalam daftar direktur Square Enix.
Perubahan ini menimbulkan spekulasi mengenai perannya di Perusahaan. Setelah adanya restrukturisasi manajemen yang baru-baru ini diumumkan.
Naoki Yoshida mulai menangani Final Fantasy 14 setelah versi orisinalnya mengalami kegagalan pada 2010.
Sejak saat itu, ia memimpin pengembangan hingga lima ekspansi sukses. Termasuk yang terbaru, Dawntrail.
Pada 2018, ia juga mendapat promosi ke dewan direksi Square Enix. Namun, laporan terbaru mengindikasikan bahwa ia mungkin tidak lagi menduduki posisi tersebut.
Perubahan Peran Naoki Yoshida di Square Enix
Laporan terbaru dari Square Enix, yang pertama kali ditemukan oleh Automaton, menunjukkan bahwa Yoshida kini tidak lagi berstatus sebagai direktur. Melainkan sebagai eksekutif di Executive Management Committee.
Hal ini mengindikasikan adanya perubahan peran. Terutama mengingat beberapa direktur lain. Seperti Yoshinori Kitase (Final Fantasy 6, Chrono Trigger) dan Yu Miyake (Katamari Damacy, Tekken, Ridge Racer) tetap berada dalam daftar.
Meski demikian, hingga saat ini, namanya masih tercantum di situs resmi Square Enix sebagai anggota dewan direksi. Yang kemungkinan besar karena halaman tersebut belum diperbarui.
Dampak Restrukturisasi Square Enix
Pergantian ini terjadi setelah CEO Square Enix, Takashi Kiryu, mengumumkan restrukturisasi internal menyusul laporan keuangan yang kurang memuaskan.
Dua game utama mereka, Final Fantasy 16 dan Final Fantasy 7 Rebirth, gagal mencapai target penjualan yang diharapkan.
Dalam dokumen resmi, Square Enix menyatakan bahwa perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan Perusahaan. Dengan dinamika industri hiburan dan lingkungan bisnis yang terus berkembang.
Keputusan Pribadi Yoshida?
Meskipun perubahan ini tampak seperti penurunan jabatan, ada kemungkinan besar bahwa keputusan tersebut berasal dari Yoshida sendiri.
Dalam wawancara dengan Dot Esports pada 2023, ia pernah menyatakan keinginannya untuk mundur dari dewan direksi.
“Saya tidak ingin berada di dewan, jauh lebih menyenangkan hanya membuat game,” ujarnya saat itu.
Permintaannya sempat ditolak, tetapi mungkin kali ini Square Enix akhirnya mengabulkannya.
Dengan pengalaman panjangnya dalam mengarahkan Final Fantasy 14 dan Final Fantasy 16, Square Enix masih menaruh kepercayaan besar pada Yoshida untuk membawa waralaba ini ke depan.
Ia tetap terlibat dalam pengembangan Final Fantasy 14. Dan perubahan ini tampaknya hanya berdampak pada tanggung jawab manajerialnya. Bukan perannya dalam pengembangan game. (han)