BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ratusan warga di Kota Cimahi, Jawa Barat, rela mengantre panjang untuk menukar uang baru yang disediakan oleh Bank Indonesia pada Kamis siang (3/4/2025).
Penukaran uang baru menjelang Lebaran memang menjadi tradisi tahunan yang selalu dinantikan warga. Untuk berbagi dengan anak, kerabat, dan saudara di kampung halaman.
Warga yang datang tidak hanya berasal dari Cimahi. Tetapi juga dari daerah sekitar seperti Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, dan Soreang, Kabupaten Bandung.
Namun, proses penukaran uang ini tidak mudah karena warga harus lebih dulu mendaftar secara online melalui aplikasi resmi Bank Indonesia.
“Saya sudah daftar online dulu, tapi tetap harus antre lumayan lama. Ini buat kebutuhan Lebaran, kasih keponakan dan saudara,” ujar Irman, warga Cimahi, yang ikut dalam antrean panjang.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Ihsan dan Santika, warga Padalarang. Yang mengaku harus berebut kuota saat mendaftar online karena jumlahnya terbatas.
Bank Indonesia membatasi jumlah uang yang dapat ditukar oleh setiap warga, yaitu maksimal Rp 4,3 juta per orang.
Meski ada pembatasan, antusiasme warga tetap tinggi. Seperti terlihat dari antrean yang mengular di berbagai lokasi penukaran.
Selain membuka layanan penukaran di kantor cabangnya, Bank Indonesia juga mengoperasikan kendaraan kas keliling di berbagai daerah. Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan uang baru.
“Hari ini, Bank Indonesia secara serentak membuka layanan penukaran uang baru di seluruh Indonesia. Kami telah menyiapkan sekitar Rp 180 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran,” kata perwakilan Bank Indonesia.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat dapat menukar uang baru dengan lebih mudah dan nyaman. Tanpa harus berebut di hari-hari menjelang Idulfitri. (uby)