BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Memasuki penghujung Ramadan, ratusan umat Muslim dari berbagai daerah di Indonesia berbondong-bondong itikaf di Masjid Raya Habiburrahman, Kota Bandung, Jawa Barat.
Bahkan, banyak di antara mereka yang rela menginap dan mendirikan tenda di halaman masjid. Demi beribadah hingga menjelang Idulfitri.
Sebagai salah satu masjid yang menjadi tujuan itikaf, Masjid Habiburrahman memiliki daya tarik tersendiri.
Selain jemaah dari Bandung Raya, banyak juga yang datang dari Jabodetabek dan daerah lainnya. Tahun ini, lebih dari 500 jemaah mengikuti itikaf di masjid ini.
“Saya sengaja datang ke sini bersama keluarga untuk beritikaf. Mencari malam Lailatul Qadar,” ujar Indra, salah satu peserta itikaf.
Hal yang sama disampaikan oleh Sadiah, peserta lainnya. Yang merasa suasana ibadah di masjid ini lebih khusyuk dan nyaman.
Selain melaksanakan itikaf, para jemaah juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menghafal Al-Qur’an.
Masjid Habiburrahman mendatangkan imam tarawih yang hafiz Qur’an. Sehingga pelaksanaan salat tarawih dilakukan dengan bacaan satu juz per malam.
Jadwal ibadah di masjid ini cukup padat dan terstruktur.
Setelah tarawih, jemaah beristirahat selama dua jam. Lalu melanjutkan qiyamullail berjamaah mulai pukul 00.30 WIB hingga tiga jam ke depan. Sebelum akhirnya bersiap untuk sahur.
Dengan suasana spiritual yang mendalam, itikaf di Masjid Habiburrahman menjadi pilihan bagi banyak umat Muslim. Yang ingin memanfaatkan sepuluh malam terakhir Ramadan untuk meningkatkan ibadah dan mencari keberkahan malam Lailatul Qadar. (uby)











