BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ribuan pemudik mulai memadati Stasiun Kereta Api Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (24/3/2025) pagi, seiring semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri.
Mayoritas penumpang atau pemudik Stasiun Bandung akan melakukan perjalanan ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung menambah lima perjalanan kereta ekonomi. Guna menampung para pemudik.
Tujuh hari menjelang Lebaran, stasiun terlihat dipenuhi penumpang yang membawa tas dan koper.
Mereka berangkat lebih awal untuk menghindari kepadatan pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 28 Maret atau H-3 Lebaran.
Selain itu, banyak pemudik yang memilih bepergian lebih cepat. Karena anak-anak mereka sudah mulai libur sekolah. Tiket untuk keberangkatan mendekati Hari Raya juga semakin sulit didapat.
Salah satu pemudik asal Klaten, Sadani, mengaku memilih mudik lebih awal agar perjalanan lebih nyaman dan tidak kehabisan tiket.
“Saya memilih berangkat sekarang. Karena kalau terlalu dekat dengan Lebaran, tiket sudah habis dan pasti lebih ramai,” ujarnya.
Berdasarkan data PT KAI, hingga hari ini jumlah tiket yang telah terjual mencapai 243 ribu. Dari total 355 ribu tiket yang disediakan untuk musim mudik Lebaran tahun ini.
Guna mengakomodasi lonjakan pemudik, PT KAI menambah lima perjalanan kereta ekonomi ke berbagai tujuan.
“Penambahan perjalanan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat mudik dengan nyaman. Kami juga terus memantau kondisi di lapangan agar pelayanan tetap optimal,” kata Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana.
PT KAI mengimbau para penumpang agar datang lebih awal ke stasiun. Guna menghindari antrean panjang dan memastikan perjalanan mudik berjalan lancar. (uby)












