www.pasjabar.com — Manchester City dikenal sebagai klub yang piawai dalam mengelola aset akademi mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, klub yang bermarkas di Etihad Stadium ini berhasil meraup keuntungan besar dari para pemain yang mereka kembangkan secara internal.
Namun, seiring dengan sukses besar mereka di bawah asuhan Pep Guardiola—terutama dengan empat gelar Liga Premier berturut-turut—pertanyaan mulai muncul tentang keputusan mereka untuk melepas beberapa talenta muda potensial.
Keputusan Kontroversial: Cole Palmer dan Talenta yang Terbuang
Salah satu keputusan yang paling disorot adalah penjualan Cole Palmer ke Chelsea pada musim panas 2023. Dengan harga sekitar £40 juta, banyak yang mempertanyakan langkah ini, termasuk jurnalis Rory Smith, yang menganggap Palmer sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Premier saat ini.
Sejak meninggalkan City, Palmer telah mencetak total 60 gol dan assist dalam 79 pertandingan untuk tim barunya. Sebagai perbandingan, Phil Foden—salah satu bintang utama City—mengoleksi 56 keterlibatan gol dalam periode yang sama.
Apakah Palmer akan berkembang dengan cara yang sama jika ia tetap berada di Etihad? Itu masih menjadi tanda tanya.
Namun, yang jelas, dia hanyalah satu dari sekian banyak lulusan akademi City yang kini bersinar di tempat lain.
Lulusan Akademi City yang Sukses di Liga Premier
Selain Palmer, ada beberapa nama lain yang kini mencuri perhatian di Liga Premier.
Morgan Rogers, yang dijual ke Aston Villa hanya dengan harga £1 juta pada 2023, kini bersinar sebagai mesin lini tengah.
Glenn Hoddle bahkan memujinya sebagai pemain yang “luar biasa” setelah tampil mengesankan untuk tim nasional Inggris.
Dalam satu musim di Villa Park, Rogers sudah mengemas 19 gol dan assist.
Di tempat lain, Liam Delap, yang dilepas ke Ipswich Town seharga £20 juta, telah mencetak sepuluh gol liga dan kini dikaitkan dengan kepindahan ke Chelsea.
Jadon Sancho, yang meninggalkan Etihad pada 2017, serta Tosin Adarabioyo, yang bergabung dengan Chelsea setelah sebelumnya bermain untuk Fulham, juga termasuk dalam daftar pemain yang berkembang di luar City.
Talenta yang Bersinar di Luar Negeri dan Dilirik Manchester United
Tak hanya di Liga Premier, beberapa mantan pemain muda City juga berkembang di luar negeri.
Michael Olise dan Brahim Diaz adalah dua contoh pemain yang sempat bermain di akademi City sebelum bersinar di tempat lain.
Nama lain yang menarik perhatian adalah Felix Nmecha, yang kini bermain untuk Borussia Dortmund.
Nmecha, yang sebelumnya dilepas City secara gratis pada 2021, kini menjadi salah satu pemain kunci Dortmund.
Gelandang berusia 24 tahun itu disebut-sebut sebagai pengganti Jude Bellingham dan masuk dalam radar Manchester United.
Setan Merah dikabarkan tertarik memboyongnya dengan harga sekitar £40 juta, melihatnya sebagai pengganti potensial bagi Christian Eriksen dan Casemiro.
Menariknya, Nmecha memiliki gaya bermain yang mirip dengan Bellingham.
Kedua pemain sama-sama gelandang box-to-box yang kuat dalam duel satu lawan satu dan memiliki kemampuan distribusi bola yang baik.
Statistik menunjukkan bahwa Nmecha memiliki tingkat keberhasilan umpan sebesar 89,4% di Eropa, hanya sedikit di bawah Bellingham yang mencatatkan 89,9%.
Jika kepindahan ke Manchester United benar-benar terwujud, City mungkin harus menghadapi kenyataan bahwa mereka telah membiarkan talenta besar pergi begitu saja.
Dan jika Nmecha terus bersinar di Old Trafford, keputusan City ini bisa menjadi salah satu yang paling disesalkan dalam beberapa tahun ke depan.